31 Guru Garis Depan untuk NTT

KUPANG – Dari sebanyak 33 formasi dan diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemendikbud) RI, Provinsi NTT mendapat jatah 31 Guru Garis Depan yang akan ditugaskan di berbagai wilayah di Provinsi NTT dan sudah diserahkan surat keputusannya.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Mutasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah NTT, Maria Agnes Ina Odjan Jumat (20/10/2017) terkait penempatan para guru yang bertugas di daerah terpencil ini.

Dikatakan Maria, jumlah formasi Guru Garis Depan provinsi NTT sebanyak 33 orang namun yang terisi sejumlah 31 orang dengan rincian Kabupaten Alor sebanyak 13 orang, Manggarai 10, Belu 3, Rote Ndao 3 dan Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 2 orang guru.

“Para Guru Garis Depan yang ditempatkan di wilayah Provinsi NTT ini berasal dari sejumlah provinsi yaitu Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, NTB dan NTT sendiri,” ungkapnya.

Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Guru Garis Depan (CPNS-GGD), terang Maria, dilaksanakan sesuai penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia serta pengangkatan dan penempatannya terselenggara atas kerja sama Kemendikbud dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (PAN-RB) serta pemerintah provinsi.

“Guru Garis Depan ini merupakan program Kemendikbud Republik Indonesia, melalui pengembangan dan penempatan guru di daerah terluar, terdepan dan tertinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.

Para CPNS-GGD ini lanjut Maria, akan ditempatkan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di berbagai daerah di NTT sesuai dengan jumlah yang diterima oleh 5 kabupaten sesuai penunjukan.

Lihat juga...