Zulkifli Hasan: Agenda Paling Krusial, Menjahit Kembali Merah Putih

“Pemahaman yang keliru tersebut digunakan untuk mengkotak-kotakan rakyat sesuai pilihan politik baik itu parpol atau kepala daerah,” katanya.

Zulkifli mengingatkan, dalam kontestasi politik, baik pilkada maupun pemilu, menang atau kalah adalah hal biasa dalam berdemokrasi.

Calon yang menang maupun yang kalah, kata dia, hendaknya menerima hasil pemilu dan pilkada dan kemudian bersama kembali setelah usai kontestasi politik.

“Jangan sampai calon yang kalah, tidak menerima kekalahan dan kemudian memprovokasi rakyat untuk menjadi terpecah-belah,” katanya.

Di hadapan Dewan Pakar ICMI, Zulkifl Hasan mengungkapkan bahwa faktanya di Indonesia paham keagamaan dan kebangsaan saling menopang, menjadi pemeluk agama yang taat adalah jalan menjadi warga negara yang baik.

Bahkan dalam ajaran agama Islam, kata dia, mencintai tanah air adalah bagian dari iman.[Ant]

Lihat juga...