Rp417 Juta dari SLTA se-Sumatera Barat untuk Rohingya
PADANG – Simpati dan kepedulian sejumlah orang terus berdatangan untuk muslim Rohingya di Myanmar. Seperti halnya yang dilakukan oleh para siswa/siswi dan para guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat yang ada di seluruh daerah di Sumatera Barat (Sumbar), yang turut peduli dengan kondisi krisis kemanusiaan yang dialami oleh muslim Rohingya di Myanmar dengan cara menggalang dana.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman, para siswa dan guru di Sumbar telah turun ke lapangan untuk melakukan penggalangan dana untuk muslim Rohingya di Myanmar, sehingga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp417 juta.
“Saya sendiri tidak menyangka para siswa dan guru di seluruh SLTA/sederajat melakukan penggalangan dana ini. Akan tetapi aksi yang telah dilakukan oleh para siswa dan guru itu, telah memberikan pengajaran tentang rasa kepedulian terhadap sesama. Bahkan, dana yang terkumpul pun terbilang besar dan hampir mencapai setengah miliar yakni Rp417 juta,” katanya, Kamis (28/9/2017).
Ia menyebutkan, dana yang telah terkumpulkan itu telah diserahkan ke Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Melihat cukup besarnya kepedulian pendidikan di Sumbar untuk muslim Rohingya di Myanmar, Burhasman berharap rasa simpati dan solidaritas dari aksi yang dilakukan tersebut, bisa berlanjut, jika ada soal-soal sosial yang bisa dibantu, baik di Sumbar, maupun di tingkat nasional, atau bahkan internasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan turut mengapresiasi atas hal yang dilakukan oleh para siswa dan guru di Sumbar untuk kepedulian muslim Rohingya. Bahkan, dana yang terkumpul oleh Pemerintah Provinsi Sumbar untuk muslim Rohingya, yang jumlah terbesar itu datangnya dari siswa dan para guru tersebut.