Menlu Bahas Krisis Rakhine di New York

“Pertemuan tadi juga menekankan pentingnya bagi Myanmar untuk segera membuka akses bantuan kemanusiaan. Memang sejauh ini ICRC sudah beroperasi tetapi belum sampai kepada daerah yang paling terdampak,” kata Menlu.

Dalam diskusi tersebut, pihak Myanmar menyatakan kesanggupannya untuk melibatkan PBB dalam pemberian bantuan kemanusiaan ke Negara Bagian Rakhine.

Para menlu negara sahabat juga menekankan pentingya agar rekomendasi dari laporan Komisi Penasehat yang dipimpin oleh mantan sekjen PBB Kofi Annan.

Indonesia juga mendorong agar Bangladesh dan Myanmar untuk segera menggelar pertemuan dalam rangka menangani isu yang terkait pengungsi dan perbatasan.

“Kedua pihak sudah sepakat akan segera melakukan pertemuan,” kata Retno.

Krisis kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar menjadi salah satu fokus bahasan pada SMU PBB ke-72 tahun ini yang berlangsung hingga 29 September nanti.

Sementara itu, Aung San Suu Kyi, penasehat negara Myanmar, dikabarkan absen pada sidang umum tahunan PBB tahun ini (Ant).

Lihat juga...