KUPANG — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Nusa Tenggara Timur mengapresiasi manfaat program asuransi yang diberikan untuk seorang nelayan di Kota Kupang, Ibrahim Tamaroba yang sakit usai melaut.
“Kami apresiasi dan sambut baik realisasi program asuransi nelayan ini karena betul-betul membantu saudara nelayan kami yang mengalami sakit atau kecelakaan saat melaut,” kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi HNSI NTT Abdul Wahab di Kupang, Selasa (19/9/2017).
Ia menjelaskan Ibrahim Tamaroba mendadak pusing dan jatuh sakit setelah selesai memancing ikan dengan kapal nelayan 3 gross tonnage (GT), Minggu (17/9) sore.
“Ibrahim mendadak pusing dan jatuh saat hendak memindahkan ikan hasil pancingan ke Pelabuhan Perikanan Tenau sehingga langsung dilarikan ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kota Kupang,” kata Abdul Wahab yang juga nelayan yang bermangkal di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Tenau itu.
Setelah peristiwa itu, lanjutnya, pihaknya langsung mengurus kelengkapan administrasi di dinas terkait untuk mendapatkan jaminan asuransi yang dilayani PT Asuransi Jasindo setempat.
“Untuk urusan adminstrasi sudah kami selesaikan dengan pihak dinas maupun Jasindo dan akan ditangani biaya asuransi hingga Rp20 juta. Rencananya juga segera dilakukan operasi karena terjadi permasalahan pada bagian pembuluh darah,” katanya.
Wahab mengaku meskipun masih prihatin karena kondisi nelayan yang sakit masih kritis atau belum sadarkan diri, namun menurutnya bantuan asuransi itu telah meringankan keluarga korban.
“Nelayan juga bersyukur ada bantuan asuransi semacam ini karena sangat dimudahkan, kami berharap rekan nelayan kami biaa segera siuman dari sakitnya,” katanya.