Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 Sebesar 5,4 Persen

Sri Mulyani juga menambahkan bahwa faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Indonesia di antaranya adalah terjaganya pertumbuhan Inflasi sepanjang 2018 yaitu berada sebesar 3,5 persen. Inflasi yang rendah dan terjaga sepanjang tahun tentu saja akan membuat daya beli masyarakat mengalami penguatan.

Faktor lainnya yang pendukung perkembangan pertumbuhan perekonomian Indonesia lainnya adalah terjaganya stabilitas harga pangan atau kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat. Kemudian juga dipengaruhi terjaganya nilai tukar mata uang sebesar Rp13.500 per 1 Dolar Amerika atau USD.

Pertumbuhan Indonesia periode 2017 hingga 2018 bisa dikatakan masih relatif cukup baik walaupun sebenarnya harga minyak mentah di pasar dunia hingga masih relatif rendah atau anjlok, yaitu hanya sekitar 48-50 Dolar Amerika (USD) per barel. Rendahnya harga mentah di pasar dunia tersebut ternyata tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Lihat juga...