Seribu Rumah di Padangpariaman Butuh Aliran Listrik

PARIT MALINTANG – Sekitar 1.000 unit rumah pada 17 kecamatan di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, membutuhkan aliran listrik untuk menjalankan aktivitas.

“Jumlah tersebut diketahui setelah pendataan dari prajurit TNI guna mendapatkan data untuk menyalurkan program Lampu Tentara Rakyat (Lamtera),” kata Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh. Hermanwansyah di Pariaman, Jumat.

Ia menambahkan, meski 150 unit rumah telah dipastikan mendapatkan bantuan penerangan melalui Lamtera namun hal tersebut bersifat sementara sampai kabel PLN terpasang di daerah itu.

“Dan pemasangan paket penerangan tersebut telah mulai dilakukan semenjak Selasa (15/8),” lanjutnya.

Ia menyatakan, pihaknya akan mengupayakan ribuan rumah tersebut mendapatkan paket penerangan melalui Lamtera dengan cara yang sama yaitu melalui CRS berbagai instansi.

Ia menyebutkan melalui Lamtera tersebut setiap rumah mendapatkan lima buah lampu, satu sakelar, dan satu unit aki.

Selain itu, setiap 50 unit rumah di daerah yang sama memperoleh satu genset dan satu pengisi daya listrik untuk aki.

“Aki tersebut dapat bertahan selama sekitar satu bulan dan apabila dayanya habis dapat diisi kembali di tempat yang telah ditentukan masyarakat di daerah itu,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Korong Gumali Bukik Jariang, Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Saruni (50) bersyukur telah mendapatkan bantuan paket penerangan tersebut.

“Biasanya kami pada malam hari menggunakan petromaks sebagai penerangan,” katanya.

Ia mengemukakan untuk menyalakan petromaks dirinya menggunakan minyak tanah yang harga satu liternya Rp10 ribu dan dapat bertahan selama sekitar empat hari.

Lihat juga...