PLN Kalbar Siap Sambut Investor

Dilanjutkan presentasi dari Catur Budi Sulistiyo, sebagai pembicara kedua pada sesi diskusi tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa Investasi sedang digencarkan pemerintah saat ini erat kaitannya dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan dan kemampuan pembiayaan pembangunan.

“Minat asing untuk berinvestasi di Indonesia secara proporsional berada di angka 26 persen di kawasan ASEAN. Artinya Indonesia menjadi tujuan utama invesatasi. Surplusnya daya dari PLN sangat mempengaruhi iklim investasi, karna begitu vitalnya listrik bagi kebutuhan industry,” jelas Catur.

Sementara dari sisi akademis, Thamrin Usman memberikan pandangan kepada para undangan mengenai investasi dengan parameter. “Kita ucapkan syukur bahwa PLN memiliki surplus daya. Daya saing provinsi di Pulau Kalimantan yang diukur melalui empat parameter di antaranya kualitas hidup, kondisi finansial bisnis dan tenaga kerja, stabilitas ekonomi makro dan pemerintahan dan tatanan kelembagaan. Kalbar berada pada posisi paling rendah dan surplus listrik dari PLN akan memperbaiki peringkat dan kualitas keempat parameter tersebut,” jelasnya. (Ant)

Lihat juga...