Pemkab Sukabumi Jadikan Ketahanan Pangan Sebagai Fokus Utama

SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menjadikan ketahanan pangan sebagai fokus utama untuk merealisasikan progam swasembada pangan yang terus digenjot pemerintah pusat.

“Ada tiga variabel utama dalam ketahanan pangan yakni ketersediaan, aksebilitas dan konsumsi/pemanfaatan pangan,” kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Sumantri di Sukabumi, Minggu (27/8/2017).

Menurutnya, tiga variabel ketahanan pangan ini bisa tercapai dengan cara meningkatkan produksi pangan yang sejalan dengan program prioritas pembangunan pertanian, pengembangan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan.

Kemudian gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan diversifikasi pangan. Harus diakui, selama ini masyarakat Kabupaten Sukabumi masih sangat bergantung pangan jenis beras.

Padahal masih ada komoditas lainnya seperti singkong, jagung dan lain-lain. Sehingga penganekaragaman konsumsi pangan ini perlu dilakukan di tengah masyarakat agar tidak hanya bergantung kepada satu komoditas saja.

“Ketersediaan pangan khususnya beras di Kabupaten Sukabumi selalu mencukupi, bahkan setiap tahunnya selalu surplus, apalagi pada tahun lalu musim hujan cukup panjang sehingga produksi bisa maksimal,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Sudrajat mengatakan untuk komoditas beras produksi setiap tahunnya selalu meningkat, bahkan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung beras nasional.

Namun demikian, berbagai antisipasi harus dilakukan di tengah berkembangnya pembangunan yang bisa saja berimbas kepada berkurangnya produksi pangan khususnya beras.

Lihat juga...