Pemerintah Mencermati Pembahasan RAPBN 2018
JAKARTA — Pemerintah melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia dan juga bersama beberapa lembaga atau instansi terkait lainnya beberapa saat yang lalu baru saja memberikan penjelasan terkait seputar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2018.
Pembahasan RAPBN 2018 tersebut diselenggarakan sebagai lanjutan dari pelaksanan acara jumpa pers terkait hal yang sama usai pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tanggal 16 Agustus 2017 di Gedung Parlemen Senayan.
Sebelumnya pembahasan seputar RAPBN 2018 sempat digelar di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati didaulat memimpin secara langsung acara pembahasan RAPBN 2018 yang berlangsung di Ruang Mezzanine, Kompleks Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Sebelum menyampaikan pembahasan RAPBN 2018 segar terbuka kepada media, Sri Mulyani terlebih dahulu memimpin rapat internal yang diselenggarakan secara tertutup sejak tadi pagi.
Acara pembahasan RAPBN 2018 tersebut juga dihadiri beberapa pejabat penting di lingkungan Kemenkeu, masing-masing Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Dirjen Anggaran Aslokani, Dirjen Perbendaraan Marwanto, Dirjen Kekayaan Issa Rachmatarwata, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara dan beberapa pejabat penting lainnya.
“Pelaksanan pembahasan terkait dengan RAPBN 2018 hari ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari pembacaan nota keuangan yang dilakukan oleh Bapak Presiden. Pada intinya kita sangat berhati-hati dan cermat dalam pembahasan RAPBN 2018, tapi kita juga optimis akan mampu mencapai target yang telah ditentukan Pemerintah” ujar Sri Mulyani saat jumpa pers di Jakarta, Senin (21/8/2017).