MATARAM — Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta tetap fokus bekerja secara profesional dan tidak sampai terlibat politik praktis
“Kepada seluruh ASN, Supaya bisa fokus bekerja menjalankan program pembangunan yang ada, memaksimalkan pencapaian indikator RPJMD, semakin dekat Pilkada tentu ada dinamika. Saya minta kepada jajaran pemerintahan Provinsi untuk tetap profesional,” kata Gubernur NTB, Zainul Majdi di Mataram, Jumat (25/8/2017).
Profesional dalam artian, bahwa kita ini pelaksana pemerintahan. Jadi tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, itulah yang harus kita fokuskan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Menrut Majdi kalau ada di antara ASN punya prefrensi pribadi dalam bidang politik, itu merupakan hak sebagai warga negara. Hanya Gubernur mengingatkan sebagai ASN ada rambu-rambu yang harus dipedomani supaya tidak terkena sangsi.
“Dengan bekerja profesional, selain tidak melanggar aturan dan kena sangsi, RPJMD yang ada bisa mencapai target,” ujar Majdi.
Untuk diketahui pada 2017, ada 31 indikator RPJMD, 20 di antaranya telah tercapai, yang 11 masih dalam proses, tapi intinya dua pertiga telah tercapai sepertiga sedang diikhtiarkan untuk bisa dicapai.