Cegah Penyakit Campak dan Rubella, Puskesmas Pamarican Adakan Imunisasi
CIAMIS — Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui UPTD Puskesmas Pamarican mengingatkan, penyakit campak dan rubella sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecacatan.
“Jumlah kasus campak dan rubella di Kabupaten Ciamis, bukan angka yang kecil, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, salah satunya dengan mendukung program imunisasi MR,” kata Kepala UPTD Puskesmas Pamarican, Tata Sudinta, S.KM, saat ditemui disela-sela acara Imunisasi MR di SD Negeri 1 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017).
Tata menuturkan, target sasaran Imunisasi MR diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pamarican sebanyak 6.281 anak. Mereka terdiri dari anak-anak sekolah PAUD/Kober, TK/RA, SD/MI, SMP/Mts dan anak-anak balita di posyandu.
“Kegiatan imunisasi secara masal ini merupakan upaya pemerintah untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun,” ujar Tata.
Kampanye imunisasi MR dibagi dua tahap. Pertama, Agustus yang dilakukan semua sekolah PAUD/Kober, TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs. Tahap kedua dilakukan September, dengan pemberian imunisasi di posyandu, polindes, poskedes, puskesmas, dan rumah sakit.
Tata menambahkan, vaksin Imunisasi MR menggantikan vaksin campak dalam kegiatan imunisasi rutin, yang bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap penyakit campak dan rubella secara cepat. Caranya, memutus transmisi virus tersebut.
“Diharapkan kegiatan Imunisasi MR berjalan lancar dan mencapai target,” tandas Tata.