Manfaatkan Libur Lebaran, Ratusan Pengunjung Padati Pantai Wisata Belang
MAUMERE –– Ratusan warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka Minggu (2/7/2017) menyambangi berbagai tempat wisata di Kabupaten Sikka memanfaatkan sisa libur Lebaran yang berlangsung sejak 22 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017.
Saat ditemui Cendana News di pantai wisata Belang kelurahan Wailiti kecamatan Alok Barat, Minggu (2/7/2017), Maria Magdalena salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, sejak Sabtu (1/7/2017) dan Minggu pagi ratusan warga sudah mendatangi Pantai Belang untuk bersantai bersama keluarga, teman, maupun komunitas kelompok.
Dikatakan Maria, dirinya bersama anggota komunitas menyambangi pantai Belang sebab selain tempatnya terletak hanya sekitar 8 kilometer arah barat Maumere, tiket masuk dan biaya sewa Lopo atau rumah panggung pun murah.
“Kami juga bisa bakar ikan, jagung atau singkong dengan menyewa alat pemanggang sambil bersantai di Lopo dan mansi air laut dengan menyewa pelampung di tempat ini,” ujarnya.
Maria menambahkan, tempat wisata ini sangat teduh akibat banyaknya pepohonan kelapa serta pohon Ketapang dan berbagai pohon lainnya serta memiliki kamar mandi dan WC umum yang bisa dipergunakan secara gratis.
“Di sini tempatnya selain teduh juga aman sebab ada petugas yang menjaga. Bila kami mau menyewa alat music juga tersedia jadi disini fasilitasnya lengkap dan murah,” tuturnya.
Endi Dinong pemilik tempat wisata yang ditemui Cendana News di lokasi pantai Belang menjelaskan, untuk setiap pengunjung yang datang pihaknya tidak memungut biaya masuk hanya mengenakan tariff parker motor sebesar 5 ribu rupiah serta mobil sebesar 20 ribu rupiah.
Untuk menyewa Lopo atau rumah panggung lanjut Endi, dirinya mengenakan biaya sebesar 20 ribu rupiah dari pagi pagi hingga sore hari sementara bila menggunakan alat musik pun dikenakan biaya sama.
“Kalau mau kelapa muda bisa dipesan dan saya akan suruh petugas saya panjat dimana sebuah kelapa dijual seharga 5 ribu rupiah sementara untuk sewa pelampung untuk mandi juga dikenakan biaya 5 ribu rupiah,” terangnya.
Endi mengakui sejak beberapa bulan terakhir tempat wisata miliknya yang memiliki 20 Lopo selalu ramai disambangi warga lokal di Sikka setiap hari Minggu atau hari libur dimana banyak juga pengunjung yang datang dalam rombongan besar.