JAKARTA – Karya tulis hasil pengalaman para buruh migran yang dijaring melalui lomba menulis kisah berhikmah Buruh Migran Indonesia (BMI) tingkat internasional dikompilasikan dalam sebuah buku.
Pemrakarsa lomba menulis kisah Berhikmah BMI Yeni Fatmawati Fahmi Idris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan lomba karya tulis BMI yang diselenggarakan oleh ICLaw mendapatkan respon luar biasa dari para peserta yang mengirimkan karya tulisnya, tidak hanya kalangan BMI yang kini sedang bekerja di luar negeri namun juga mereka yang telah kembali ke Tanah Air.
“Beragam kisah berhikmah dalam karya tulis dengan isi yang sangat bernas mulai dari mengundang haru, menggetarkan jiwa, takjub, mencahaya, komedi, dan kisah tentang buah manis kerja keras tercurah dalam tulisan yang dikirimkan,” katanya.
Tak hanya itu, kata dia, tulisan yang dkirimkan juga berisi juga persaingan sengit, kecemburuan cinta dan sosial, kerinduan mendalam pada keluarga yang jauh, serta tragedi hinaan yang merendahkan harga diri hingga siksaan yang melukai tubuh.
Yeni sendiri berpendapat sisi positif lomba tersebut yakni bahwa substansi tulisan para BMI pemenang lomba diharapkan bisa dijadikan guru kehidupan yang mengedukasi tentang kejujuran, religiusitas, sekaligus pemicu etos kerja hingga menumbuhkan toleransi dan kasih sayang.
“Juga tentunya memahami apa arti bekerja secara profesional untuk keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan jiwa dan raga,” kata Yeni.
Ia pun berharap tulisan para BMI ini dapat bermanfaat sebagai panduan otentik bagi siapa saja yang ingin bekerja di luar negeri dan tentunya melalui BMI Formal (bekerja di perusahaan/lembaga) maupun BMI Nonformal (bekerja di lingkup domestik/rumah-tangga).