Kabut Asap Kiriman Landa Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE –– Kabut asap melanda Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh. Kabut asap ini merupakan dampak dari kebakaran lahan gambut seluas 50 hektare di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Malikussaleh Lhokseumawe Nasrol Adil, menyebutkan kabut asap ini merupakan asap kiriman dari hutan dan lahan yang terbakar tersebut.

Lebih rinci di jelaskan olehnya, pergerakan angin dari arah timur ke barat daya dan berbelok ke arah utara. Sehingga membawa karbon asap ke wilayah Lhokseumawe, namun kondisi seperti ini masih cukup aman bagi pengguna transportasi. Baik itu darat, udara dan laut karena jarak pandang sekitar 4 sampai 6 meter, Selasa (25/7/2017).

“Apalagi Kota Lhokseumawe dan sekitarnya masih memiliki curah hujan ringan terjadi pada sore dan malam hari yang dapat membantu menghilangkan kabut asap ini,” tegas Nasrol Adil.

Dia menyebutkan, pantuan citra satelit terdapat 11 titik api di Aceh yang tersebar di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil sebanyak empat titik di antaranya Kecamatan Panga, Aceh Jaya satu titikm, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan satu titik, Kecamatan Danau Faris, Kecamatan Kuala Nagan Raya Satu titik, Kecamatan Sultan Daulat satu titik, Kota Subulussalam dua titik dan Kecamatan Salihnara Aceh Tengah sebanyak satu titik.

Asrol Adil, menghimbau untuk sementara masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan karena wilayah Aceh masih terdapat titik api. Karena kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Lihat juga...