Festival Erau, Bertebaran Ikon Budaya Dayak

Menurutnya, jualan hasil kerajinan tangan ini tidak hanya dilakukan saat ada pameran namun di rumah juga buka sehingga hasil jualan kerajinan tangan juga terlihat setiap bulannya. Dalam satu bulan omzet yang diperoleh sekitar Rp1-2 juta lebih dari berbagai kerajinan.

“Nggak mesti ya hasilnya kalau setiap bulan, kadang bisa Rp1 juta kadang juga bisa lebih dari itu. Karena kita baru, jadi belajar juga ya apa saja yang disukai pengunjung, banyak dari luar daerah yang datang kalau disini lebih murah,” tukasnya.

Di expo Erau ini tidak hanya menampilkan kerajinan tangan ikon Dayak yang menjadi khas Kaltim. Namun ada berbagai panganan khas Kutai Kartanegara yang juga dipamerkan dan dapat dibeli oleh pengunjung yang datang.

Produk khas ikon Dayak. Foto: Ferry Cahyanti