BPBD Banjar Petakan Daerah Rawan Bencana Kekeringan

BANJAR — Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Banjar bersiap menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai melanda wilayah Kota Banjar, sejak Juli ini. Pihak BPBD sudah mulai melakukan pemetaan daerah rawan bencana kekeringan.

BPBD Kota Banjar, telah menyiagakan 1 unit mobil tangki air berkapasitas 5000 liter, dan 23 buah toren air, untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih melada wilayah Kota Banjar.

Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Banjar, Kuslan, S.Ip, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/07), mengungkapkan pihaknya saat ini mulai mematakan daerah-daerah rawan bencana kekeringan diwilayah Kota Banjar.

Sesuai dengan pemetaan yang dilakukan, ada 11 Desa dan Kelurahan, yang tersebar di 3 Kecamatan dalam wilayah Kota Banjar, yang rawan kekeringan.

“Setelah dipetakan, maka kami menyiapkan berbagai macam antisipasi termasuk armada pengangkut air bersih untuk daerah-daerah yang kekeringan. Sementara ini, telah disiapkan1 unit mobil tangki air berkapasitas 5000 liter, dan 23 buah toren air,” kata Kuslan

Menurut Kuslan, berbeda dengan tahun lalu, di mana musim kemarau tahun ini masih tetap turun hujan, sehingga kemarau tahun ini, diprediksi kebutuhan air masih normal.

Berdasarkan prakiraan dari BMKG, saat sekarang telah memasuki musim pancaroba yakni pergantian dari musim penghujan ke musim kemarau. Sedangkan musim kemarau diperkirakan mulai pada Juni lalu dan diprediksi akan berakhir hingga Oktober, mendatang.

 

Lihat juga...