Pedagang Kaos Kaki di Makassar Raup Untung Besar
MAKASSAR — Memasuki tahun ajaran baru, banyak orang tua untuk menyiapkan keperluan sekolah anaknya. Seperti baju seragam baru, alat-alat tulis, sepata, masih ada kaos kaki juga merupakan kebutuhan pokok untuk para siswa.
Saat kembali memasuki kelas para pedagang seragam, alat tulis maupun kaos kaki mendapatkan omzet tiga kali lipat pada isaat musim libur atau musim tahun ajaran baru.
Salah seorang Pedagang kaos kaki yang sering berjualan di Pasar Terong di Jalan Bawakaraeng adalah Rico Arianto. Dagangannya laku keras pada musim libur dan juga pada saat tahun ajaran baru.
Anak muda kelahiran 13 Oktober 1991 menjelaskan jika di hari biasa ia hanya biasa hanya mendapatkan Rp50.000, akan tetapi di hari libur atau tahun ajaran baru bisa mencapai Rp200.000.
“Saya senang berjualan saat musim libur dan tahun ajaran baru karena saya bisa mendapat keuntungan sampai tiga kali lipat dibanding hari lain,” ungkap Rico pada Cendana News Jumat (14/07/2017).
Jika di hari lain jualan Rico hanya laku sebanyak 5 pasang, namun di hari musim libur dan tahun ajaran baru Rico bisa menjual sampai 15 lusin kaos kaki. Bahkan pada hari libur orang memebeli kaos kaki Rico bisa mencapai 30 orang. Sementara pada hari lain hanya 10 orang yang datang padanya untuk membeli kaos kaki Rico.
Banyak orang lebih memilih untuk membeli perlengkapan sekolah seperti kaos kaki di pedagang keliling yaitu Rico. Harga yang dipatok untuk kaos kaki Rico terjangkau dan murah di bandingkan beli di toko yang menjual perlengkapan seragam. Harga satu pasang kaos kaki dipatok dengan harga Rp8.000 hingga Rp15.000 dua pasangnya.