Darmin Nasution Optimis, Perekonomian Indonesia Meningkat Kuartal II 2017

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Republik Indonesia, Darmin Nasution, menggelar acara “Open House” di Rumah Dinas, Jalan Widya Chandra IV, Kompleks Perumahan Kementrian dan Pejabat Negara di Widya Chanta, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2017).

Beberapa pejabat dan Duta Besar Negara Sahabat tampak terlihat menghadiri acara open house tersebut. Masing-masing di antaranya adalah Dubes Jepang, Dubes Kanada, Perancis, Inggris dan juga perwakilan negara sahabat lainnya.

Sedangkan para pejabat negara setingkat menteri juga tampak terlihat datang dalam acara open house tersebut, di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan juga Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Selain itu, ada juga Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Ketua APINDO, Ketua OJK yang baru dan masih banyak pejabat penting lainnya yang hadir.

Menko Perekonomian Darmin Nasution saat ditanya para wartawan di rumahnya menjelaskan, bahwa secara umum kondisi perekonomian di Indonesia tahun 2017 cenderung membaik jika dibandingkan kondisi perekonomian Indonesia dan perekonomian yang melambat tepatnya dua 2 tahun lalu atau pada 2015.

Menurut Menko Perekonomian, Darmin Nasution, salah satu motor penggerak adalah konsumsi kebutuhan dalam negeri dan juga sedikit investasi. Namun Darmin Nasution mengaku tetap optimis bahwa perekonomian Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat konsumsi, melainkan dipengaruhi oleh perkembangan ekspor impor itu sendiri.

“Prediksi saya sepanjang tahun 2017 kondisi perekonomian Indonesia secara umum cenderung membaik. Salah atau faktor pemicunya adalah menurunnya inflasi dan juga membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia sepanjang kuartal 1 Tahun 2017 yang mencapai 5,01 persen, sehingga hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi peningkatan daya saing Indonesia dengan negara lainnya. Saya optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II sedikit lebih baik dibandingkan dengan kuartal 1 2017,” tutur Menko Perekonomian, Darmin Nasution.