AP Kebut Pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Menjelang Pertemuan IMF

Diharapkan dengan terbangunnya lahan parkir pesawat baru itu, pesawat parkir tidak lagi dalam keadaan saling membelakangi atau dialihkan ke bandara terdekat di Bali.

Selain itu, pergerakan pesawat juga diharapkan bisa bertambah dari 27 pergerakan selama satu jam menjadi sekitar 35 pergerakan pesawat.

Pihaknya juga tengah membangun “rapid exit taxi way” di sebelah utara bandara untuk menambah kapasitas landasan pacu sehingga mempercepat lalu lintas pesawat yang akan mendarat dan tinggal landas mengingat bandara itu hanya dilengkapi satu landasan pacu.

Menurut Yanus, pengembangan infrastruktur bandara tahap pertama itu diperkirakan menelan dana total sekitar Rp4 triliun yang diharapkan dapat dikucurkan dari internal perusahaan dengan mekanisme yang kemungkinan dapat dilakukan yakni utang atau penyertaan modal.

Singeri antar-BUMN termasuk para kontraktor nasional milik negara juga akan dilakukan untuk mempercepat pengembangan bandara yang ditargetkan konstruksinya mulai Juli 2017 dan diharapkan selesai Agustus 2018.

Bandara Ngurah Rai saat ini mampu melayani 20 juta penumpang per tahun dan diprediksi dalam tahun mendatang meningkat mencapai sekitar 22 juta penumpang dengan luas lahan mencapai 285 hektare. [Ant/ME. Bijo Dirajo/Foto: Dok.CDN]
Source: CendanaNews

Lihat juga...