Anggota Dewan Soroti Lambannya Penanganan Temuan Beras Plastik di Pekanbaru

PEKANBARU — Salah satu pimpinan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menyoroti lambannya penanganan temuan kasus khususnya uji laboratorium beras plastik/sintetis di wilayah setempat oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).

“Kita minta BBPOM tanggap atas persoalan ini, jangan hanya cepat merespon terhadap peredaran kosmetik saja, tetapi terhadap bahan pangan juga karena bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” kata Azwendi di Pekanbaru, Kamis (22/6/2017).

Menurut dia diduga keberadaan beras sintetis atau plastik sudah dipastikan ada di pasar Pekanbaru. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi merek dan jenis apa yang mengandung itu dari BBPOM. Sementara masyarakat terus bertanya-tanya.

Untuk itu politikus Demokrat ini menyarankan agar pihak BBPOM bisa berkoordinasi terkait apa yang menjadi kendala dalam persoalan ini, sebab jika tidak ada kejelasan dan malah menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Jika memang BBPOM tidak bisa ya, katakan dari awal karena masyarakat saat ini butuh kepastian terhadap beras plastik tersebut dan tidak bisa menunggu lagi,” tegasnya.

Ia menambahkan pihaknya akan menanti beberapa waktu ke depan jika tidak ditindaklanjuti dan diatasi pihak DPRD akan mengambil sikap dan melakukan pemanggilan pihak BBPOM dan leading sektor.

“Kita di DPRD akan lakukan pemanggilan untuk mempertanyakan ini,” Imbuhnya.

Sementara itu menurut keterangan Masirba Sulaiman, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, temuan beras yang diduga mengandung plastik atau bahan sintetis hingga saat ini belum dilakukan uji laboratorium oleh BBPOM Pekanbaru.

Lihat juga...