Pertamina Jamin Stok Ketahanan BBM Nasional di Atas 20 Hari

SENIN, 22 MEI 2017

JAKARTA — PT. Pertamina (Persero) jauh-jauh hari sudah mengantisipasi terkait dengan adanya “tren” peningkatan konsumsi berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama menjelang datangnya puasa Ramadhan dan persiapan arus mudik dan juga arus balik terkait dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2017.

Muchamad Iskandar (kanan) Direktur  Pemasaran PT. Pertamina (Persero).

Pertamina memprediksi bahwa  konsumsi BBM jenis Pertalite akan meningkat hingga 15 persen, sedangkan konsumsi BBM Jenis Premium diprediksi naik sekitar 5 persen. Sedangkan untuk BBM jenis Solar, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Plus hingga Pertamax Turbo diprediksi berada di kisaran 4 persen.

Mochamad Iskandar, Direktur Pemasaran PT. Pertamina (Persero) mengatakan, secara umum rata-rata stok ketahanan BBM nasional di atas  20 hari, ketahanan stok tersebut akan terus dijaga dan dipertahankan oleh pihak Pertamina untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya, saat menggelar acara jumpa pers di Gedung Pertamina Jakarta, Senin (22/5/2017).

Mochamad Iskandar juga menambahkan, apabila dilihat berdasarkan provinsi, Provinsi Jawa Tengah diprediksi akan mengalami kenaikan konsumsi BBM dibandingkan provinsi lainnya. Kenaikannya hingga 26 persen apabila dibandingkan dengan hari biasa.

Pertamina akan memfokuskan pendistribusian BBM selama arus mudik dan arus balik khususnya di Provinsi Jawa Tengah, disiapkan stok BBM hingga 53 persen. Karena kemacetan arus mudik sebagian besar diprediksi akan menumpuk di sepanjang jalur jalan di Provinsi Jawa Tengah.

Pertamina juga memprediksi terjadi peningkatan arus mudik ke Pulau Sumatera, khususnya yang mengarah ke Provinsi Sumatera Barat tahun ini sebesar 22,7 persen. Salah satunya dipicu oleh budaya mudik pulang bersama. Sedangkan untuk Provinsi Lampu diprediksi juga terjadi kenaikan sebesar 17 persen, kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar 11 persen.

Lihat juga...