Warga Kelawi Gotong Royong Perbaiki dan Perlebar Jalan

MINGGU, 15 JANUARI 2017

LAMPUNG — Akses jalan pengubung antar dusun di Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni yang sulit dilalui kendaraan roda empat akibat jalan yang sempit membuat puluhan warga Desa Kelawi melakukan gotong royong memperlebar jalan dengan cara swadaya dari masyarakat yang menyumbang material pasir, batu, semen dan tenaga kerja. 
warga gotong royong memperbaiki jalan
Menurut Radmiadi warga Desa Kelawi, upaya swadaya tersebut dilakukan karena masyarakat sudah lelah dan kesal menunggu inisiatif dari pemerintah desa setempat yang tak kunjung melakukan perbaikan pada jalan yang merupakan akses utama warga Dusun Kubang Gajah, Legok Noong dan Terungku serta beberapa wilayah di desa tersebut.
Radmiadi menegaskan, akses jalan tersebut sangat penting karena kerap digunakan masyarakat, terutama lokasi tersebut berada di dekat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Kejuruan Bakauheni. Selain sudah rusak dan amblas, pada beberapa bagian jalan yang semula dibangun dengan menggunakan aspal sebagian besar sudah rusak akibat tergerus air dampak rusaknya saluran air di kanan dan kiri bahu jalan. Warga bahkan terpaksa harus berhati hati saat melintas akibat batu batu besar yang ada di tepian jalan kerap longsor tergerus air saat musim penghujan.
“Bersama masyarakat sekitar lokasi jalan yang rusak kami sepakat melakukan swadaya bergotong royong dengan membuat saluran air dan talud dan menambal lubang lubang di jalan dengan semen,”terang Radmiadi salah satu warga Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan kepada Cendana News, Minggu (15/1/2017).
Swadaya masyarakat tersebut ungkap Radmiadi diantaranya berbentuk sumbangan berupa semen dari beberapa kepala keluarga, beberapa rit batu belah untuk pondasi talus, pasir serta semen dan bantuan tenaga kerja untuk proses penggalian pondasi talud, mengaduk semen dan serta pemasangan adukan semen. 
Radmiadi mengungkapkan, selain perbaikan talud penahan longsor di sepanjang jalan perbaikan juga dilakukan pada bagian jembatan yang mulai rusak tergerus sungai bahkan sebagian sudah ambrol tergerus banjir.
Meski demikian Radmiadi dan Ratno selaku ketua RT mengakui pihak Desa Kelawi melalui Kepala Desa Kelawi Syarifudin juga telah memberikan bantuan sebanyak 50 sak semen untuk proses perbaikan jalan tersebut meski untuk jembatan belum bisa dilakukan perbaikan karena membutuhkan material yang sangat banyak.
Jalan penghubung dusun Kubang Gajah dan Terungku tersebut sementara ungkap Radmiadi baru diperbaiki sekitar 40 meter dengan pembuatan talud semen dan juga penambalan dengan semen. Akibat keterbatasan waktu proses perbaikan baru akan dilakukan pada pekan depan saat warga masyarakat sedang tidak ada pekerjaan lain dan bisa bergotong royong.
Ruas jalan yang rusak sepanjang 100 meter tersebut bahkan akan dilakukan perbaikan menyeluruh termasuk jembatan yang ambrol sehingga akan memudahkan akses bagi masyarakat sekitar. Selain dilalui kendaraan berbagai jenis ruas jalan yang sangat vital tersebut digunakan sebagai sarana mengangkut hasil bumi warga.

Jurnalis : Henk Widi / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Henk Widi

Lihat juga...