Universitas Brawijaya Gelar Expo Pendidikan dan Teknologi

Koordinator Expo, Restu Karlina Rahayu, mengatakan, expo tersebut merupakan salah-satu dari 19 rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-54 UB. Expo pendidikan dan teknologi terdiri dari tiga bagian. Bagian yang pertama, berada di GKM dengan 20 Stan yang terdiri dari 13 Stan mahasiswa berprestasi dari UB peraih juara Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) serta 7 Stan pemberi beasiswa. Sedangkan di bagian kedua berada di Gedung Samantha Krida, yang terdiri dari 36 Stan, terbagi menjadi 17 Stan Fakultas, serta 17 Stan Research Grup dan 1 Stan dari Rektorat. Kemudian di bagian ketiga berada di depan GOR Pertamina dengan Stan bazar yang terdiri dari 33 Stan berisi produk makanan, sovenir, minuman maupun alat elektronik. 

Sementara untuk acara utamanya, berada di panggung Samantha Krida berupa talkshow dari semua Fakultas. Dalam talkshow tersebut, semua fakultas mempresentasikan sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan serta program-program studinya masing-masig. “Untuk kegiatan di Samantha Krida, kami minta kepada masing-masin fakultas maupun program studi untuk membuat produk unggulan, serta menampilkan inovasi-inovasi untuk masa depan. Begitu pula untuk stan research grup, kami juga minta mereka agar menampilkan produk-poduk unggulan yang bisa sampai di konsumsi untuk masyarakat,” terangnya.

Dalam kegiatan expo tersebut, pihak UB juga menyebarkan kurang lebih 50 undangan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jawa Timur. Sehingga tidak heran, jika pengunjung Expo Pendidikan dan Teknologi UB lebih didominasi oleh siswa sekolah. Tercatat kurang lebih 4.000 siswa-siswi dari sekitar 30 sekolah di Jawa Timur telah konfirmasi akan hadir dalam acara tersebut. “Tapi, ada juga beberapa sekolah dari luar Jawa Timur seperti dari Bogor yang memang ingin bekunjung ke Brawijaya, sehingga sekalian saja kami arahkan mereka untuk datang ke acara expo ini,” akunya. 

Menurut Restu, UB sebenarnya sudah menjadi salah-satu perguruan tinggi yang cukup dikenal di Indonesia. Namun, pihaknya ingin memperkenalkan, bahwa sebenarnya UB tidak besar hanya dari faktor pendidikannya saja, tetapi juga dari segi teknologi, inovasi dan pengabdian masyarakatnya. “Selain dari faktor pendidikan, sebenarnya banyak yang bisa diperkenalkan oleh UB kepada siswa-siswa maupun masyarakat umum, yaitu dari aspek teknologi dan inovasinya. Hal itu yang kami kira masih kurang terekspos di masyarakat,” pungkasnya.