SELASA, 24 JANUARI 2017
JAKARTA — Dijadwalkan dalam waktu dekat Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta. Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait kasus dugaan suap miliaran rupiah dengan tersangka Emirsyah Satar, yang tak lain adalah mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia periode 2005 hingga 2014.
![]() |
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, hari ini. |
Demikian pernyataan resmi yang disampaikan secara langsung oleh Febri Diansyah, Juru Bicara KPK pada saat menggelar acara jumpa pers bersama para awak media di Gedung KPK Jakarta, Selasa malam (24/1/2017). Febri Diansyah mengatakan bahwa informasi terkait dengan adanya rencana pertemuan antara Pimpinan KPK dengan Menteri BUMN tersebut berdasarkan pernyataan dari salah satu Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif.
“Menurut keterangan Pak Laode M. Syarif, Pimpinan KPK segera melakukan pertemuan dengan Ibu Rini Soemarno, Menteri BUMN, agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah membahas kasus perkara dugaan korupsi pembelian mesin pesawat Rolls-Royce buatan Inggris untuk pesawat penumpang komersial Airbus A 330-300 maskapai Garuda Indonesia yang melibatkan Emirsyah Satar, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia,” tegas Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa malam (24/1/2017).
Menurut Febri Diansyah pula, yang pasti sudah dijadwalkan, dalam waktu dekat Pimpinan KPK dan Menteri BUMN akan segera bertemu. Salah satunya adalah membahas masalah kasus dugaan suap yang menyeret nama Emirsyah Satar itu. Garuda Indonesia adalah salah satu BUMN milik Pemerintah, namun ia juga belum tahu kapan pastinya pertemuan tersebut akan digelar.