Yatni menekuni usaha ini sejak tahun 2013 lalu, dimana saat sang suami sakit, ia harus pandai memutar otak menekuni usaha yang bisa dilakukan di dalam rumah sembari menunggui sang suami.
“Setiap hari saya membuat lidi dupa dan juga tusuk sate dibantu ibu saya,” tuturnya.
![]() |
Kateno saat membuat lidi dupa di rumahnya |
Proses pembuatannya pun terbilang mudah bisa dilakukan dengan menggunakan alat manual seperti arit dan pisau. Yatni belajar membuat lidi dupa dari pengepul yang membawa contoh, ia pun berusaha meniru lidi dupa tersebut.
“Hasilnya lumayan untuk biaya hidup keluarga kami,” pungkasnya.
Jurnalis : Charolin Pebrianti / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Charolin Pebrianti