Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III Prihatin Banjarmasin Masih Tergantung Pulau Jawa
MINGGU, 11 DESEMBER 2016
BANJARMASIN — PT. Pelindo III menyudahi rangkaian Pelindo 3 Goes to Campus 2016 di Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, pekan ini. Sebelumnya, Pelindo III sudah berkeliling mengajar ke beberapa sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi yang berada di wilayah kerja perseroan.
|
| Pelindo III Goes to Campus di Banjarmasin |
Pelindo 3 Goes to Campus digeber sejak Februari 2016 dengan dibuka di Institut Teknologi 10 November Surabaya. Penutupan sendiri digelar di Aula Rektorat Lantai 3 Universitas Lambung Mangkurat. Acara ini dihadiri Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III, Toto Heliyanto, Pembantu Rektor Unlam, Abrani Sulaiman SE Msi, Dosen Fakultas Jurusan Kelautan, Baharuddin SE Msi, dan puluhan mahasiswa.
Selain mengenalkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan mensukseskan program Tol Laut, Pelindo ingin memperluas wawasan para mahasiswa-mahasiswi Unlam mengenai isu-isu kemaritiman, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, karena letaknya berada tepat di tengah negara Indonesia. Kalimantan Selatan juga punya potensi kelautan sangat besar, seperti potensi ikan dan terumbu karang. Potensi-potensi tersebut dapat dikembangkan,” kata Baharuddin lewat keterangan tertulis kepada Cendana News, Minggu (11/12/2016).
Toto Heliyanto menjelaskan, Pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan di Indonesia yang strategis dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim. Ke depan, pelabuhan-pelabuhan itu menjadi prioritas pengembangan. Lima pelabuhan di antaranya ada di bawah lingkup Pelindo III.
“Salah satu dari kelima pelabuhan prioritas adalah Pelabuhan Banjarmasin,” ujarnya.
Toto juga turut prihatin atas ketergantungan Kalimantan Selatan terhadap Pulau Jawa. Lebih dari 50 Persen komoditas barang yang masuk ke Banjarmasin berasal dari Pulau Jawa. Itu sebabnya, pengembangan Pelabuhan Banjarmasin harus berfokus pada hinterland (area pendukung) Pelabuhan Banjarmasin.
Rencana ini meliputi pengembangan area industri seluas 361 Hektar. Pelindo III telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mewujudkan rencana tersebut.
Sementara itu, Abrani Sulaiman menyatakan Universitas Lambung Mangkurat berniat turut serta menyukseskan program Tol Laut dan poros maritim dunia. Unlam telah bersiap mewujudkan mahasiswanya sebagai sumber daya manusia yang siap bersaing di ajang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Dalam talkshow kemaritiman, Pelindo III memberikan bantuan berupa alat-alat pendidikan kepada Unlam dan pemberian penghargaan bagi para pemenang lomba foto dan lomba menulis feature yang sebelumnya telah diadakan dalam rangkaian Pelindo Goes to Campus di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Jurnalis : Diananta P. Sumedi / Editor: Koko Triarko / Foto : Diananta P. Sumedi