Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Laut di Sumenep Melambung

MINGGU, 18 DESEMBER 2016
SUMENEP — Kondisi cuaca buruk yang tak kunjung membaik di perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional daerah setempat meningkat drastis. Pasalnya, pasokan ikan nelayan saat ini sangat sedikit, sedangkan permintaan ikan terus meningkat.
Suasana pasar ikan di kawasan pantai Kabupaten Sumenep.
Sejak dua minggu ini, harga ikan di Kabupaten Sumenep naik drastis dibandingkan sebelumnya. Harga ikan tongkol dengan ukuran besar yang biasanya Rp. 10.000 per ekor, kini mencapai Rp. 20.000 per ekor. Sedangkan untuk ikan pindang yang biasanya hanya Rp. 1.000 per ekor, kini mencapai Rp. 2.000 per ekor. Dan, itu pun sangat susah ditemui, karena stok ikan yang ada di pasar sangat sedikit.
“Sekarang harga ikan mahal, karena banyak nelayan yang tidak melaut akibat kondisi cuaca buruk yang tak kunjung membaik, sehingga pasokan ikan sangat sedikit. Padahal, permintaan sangat banyak. Jadi, selain mahal, ikan laut sulit ditemukan di pasaran,” kata Sulaiha (40), salah seorang pedagang ikan di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Minggu (18/12/2016).
Disebutkan, bila pasokan ikan dari nelayan terus minim, kemungkinan besar ke depan harga ikan akan terus naik, karena kebutuhan masyarakat daerah ini terhadap ikan laut cukup tinggi. Konsumen pun terpaksa membeli dengan harga tinggi yang telah dipatok oleh para pedagang.
“Sedangkan orang yang ingin beli ikan banyak, tapi stok ikan hanya tersedia sedikit, akibatnya harga akan melonjak cukup drastis. Yang pasti kalau sekarang ini ikan tetap laku, karena pedagang juga kesulitan untuk mendapatkan ikan,” jelasnya.
Dengan minimnya pasokan ikan dari nelayan akibat cuaca buruk yang terjadi, membuat para pedagang juga merasa kesulitan. Pasalnya, kebanyakan para nelayan saat ini masih enggan melaut, karena cuaca buruk, sehingga melambungnya harga ikan pun masih belum bisa dipastikan akan berlangsung sampai kapan.

Jurnalis : M. Fahrul / Editor : Koko Triarko / Foto : M.Fahrul

Lihat juga...