Dinkes Jamin Sulut Bebas Dari Peredaran Vaksin Palsu

RABU, 29 JUNI 2016

MANADO — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut,  Jemmy Lampus menyebutkan, daerahnya bebas dari peredaran vaksin palsu seperti yang terjadi di daerah lain di pulau Jawa. 
“Tadi kami sudah melakukan sidak terhadap sejumlah RS di kawasan Bahu Mall dan apotik di Wanea dan hingga saat ini belum di temukan vaksin palsu,”sebutnya  pada Cendana News usai melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit (RS) dan apotik di kota Manado, Rabu (29/06/2016).
Disebutkan, yang berhak menentukan vaksin palsu dan bukan adalah pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), karena mereka yang langsung melakukan pengawasan dan distribusi obat dari satu tempat ke tempat lain, hingga sampai ke tangan manusia dan pengguna termasuk rumah sakit dan apotik.
“Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada Dinkes Kabupaten kota, untuk turun lapangan mengecek langsung kemungkinan beredarnya vaksin palsu agar jangan sampai ada kasus atau kejadian menimpa anak-anak kita karena salah melakukan vaksin. Kami juga meminta seluruh pelaksana pelayanan imunisasi terutama swasta untuk mengecek kembali sumber pembelian vaksin baik BCG, campak, polio, tetanus, dan hepatitis B, agar tidak terjadi kerugian di masyarakat,”katanya.
[Ishak Kusrant] 
Lihat juga...