Tingkatkan Rasa Kebersamaan, Warga di Pontianak Galakkan Gotong Royong

“Gotong royong ini mengingtakan kita zaman Presiden Soeharto. Dimana inilah perekat rasa kebersamaan warga,” kata Julian, Minggu (22/5/2016).

Dikatakan, semangat gotong royong inilah yang dinilai warga dapat membangkitkan rasa semangat kekeluargaan. Selain itu, warga selalu menyempatkan berdiskusi dengan tema lingkungan sekitar. Hal tersebut dimaksudkan supaya warga selalu paham dengan kondisi di lingkungannya masing-masing.

“Pak RT selalu sempatkan ngobrol-ngobrol ringan soal masalah lingkungan sekitar. Mulai dari ronda setiap malamnya hingga persoalan parit. Ya kami selaku warga senang sekali ini dilakukan,” kata Julian.

Gotong royong setiap minggu memang sudah menjadi rutinitas warga di RT 007/RW 026, itu karena kesadaran warga yang sangat kuat. Warga sadar dengan gotong royong, lingkungan mereka terjaga. Salah satunya parit dan jalan.

 “Sampah-sampah kita pilah. Yang bisa dijual, kita kumpulkan. Yang bisa dijadikan pupuk, kita kumpulkan buat tanaman cabe dan palawija lainnya,” ujar Julian.

Warga lainnya, Santo, mengaku sangat senang ikut gotong royong. Menurut Santo, gotong royong adalah olah raga dan memupuk silaturahmi antar warga.

“Ini budaya yang hilang masa kini. Bagi saya, gotong royong itu adalah kewajiban. Karena dengan kegiatan ini, kita paham,” kata Santo.

Anak –anak hingga dewasa turun gotong royong. Mereka tampak semangat membersihkan lingkungan di RT 007/RW 026. Mereka berbaur satu sama lainnya. Kepedulian antar sesama sangat kental. Seolah-olah melupakan permasalahan yang mereka alami. Dengan gotong royong, warga di sana melupakan kepenatan sehar-hari bekerja di bidangnya masing-masing.