MINGGU, 8 MEI 2016
JAKARTA — Pengunjung stand pameran Flora dan Fauna (Florina) Nusantara 2016 yang diselenggarakan mulai tanggal 29 April hingga 30 Mei 2016 di dalam area Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ternyata banyak diserbu para pengunjung yang hobi berternak maupun bercocok tanam. Selain itu ada juga pengunjung yang hanya sekedar meluangkan waktunya untuk mendatangi acara pameran terbesar Flora dan Fauna Nusantara yang digelar setiap satu tahun sekali tersebut.
Diantara puluhan stand yang berpartisipasi mengikuti Acara pameran Florina 2016, stand khusus Bunga Anggrek merupakan salah satu stand yang paling banyak didatangi oleh para pengunjung pameran. Mereka sangat terhibur saat melihat puluhan aneka macam jenis bunga Anggrek dari seluruh wilayah nusantara. Anggrek yang dipamerkan atau yang dijual harganya bervariasi, tergantung jenisnya termasuk yang langka atau tidak. Semakin langka bunga Anggrek, maka harganya pun juga semakin mahal.
Anggrek atau yang dikenal dengan nama latin Orchidaceae tersebut merupakan sebuah jenis tumbuhan berbunga yang memiliki berbagai macam jenis dan varian terbanyak. Ada tiga macam pengelompokkan Anggrek berdasarkan cara dan bagaimana proses pertumbuhannya. Pertama adalah Anggrek Monopodial yang hanya memiliki satu batang serta satu titik tumbuh saja, contohnya seperti jenis Anggrek Bulan, Vanda Sp dan Phalaenopsis. Sedangkan yang Kedua adalah Anggrek Simpodial yang memiliki lebih dari satu titik tumbuh, contohnya seperti Dendrobium Sp dan Cattleya Sp.
Ada empat macam Anggrek apabila kita kelompokkan berdasarkan tempat tumbuhnya. Pertama adalah jenis Anggrek Epifit, yang tumbuh menumpang pada tanaman atau pohon lainnya, misalnya seperti Cattleya Sp. Kedua adalah jenis Anggrek Terestial, yang tumbuh di tanah misalnya seperti Phailus Sp. Ketiga adalah jenis Anggrek Saprofit, yang tumbuh pada tempat-tempat yang lembar seperti diantara dedaunan yang basah, misalnya seperti Goodreya Sp. Keempat adalah jenis Anggrek Litofit yang tumbuh pada bebatuan atau tanah yang berbatu, misalnya seperti Phaphiopedium Sp.
Pada acara pameran Florina Nusantara 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, para pengunjung dipersilakan melihat-melihat berbagai jenis dan varian Anggrek asalkan tidak mereka tidak diperkenankan memegang atau menyentuh bagian tangkai dan bunganya, kecuali Anggrek tersebut sudah dibeli. Namun bagi para pengunjung pameran yang cuman sekedar ingin mengambil foto atau ber selfie ria dengan latar belakang tanaman Anggrek tetap diperbolehkan gratis tanpa dipungut biaya.
“Senang rasanya bisa mengunjungi stand pameran dalam event Florina Nusantara 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, saya tadi sudah muter-muter hampir mengelilingi semua stand, namun menurut saya yang paling berkesan cuman ada beberapa yaitu stand pesta buah durian dan stand Bungga Anggrek, sedangkan untuk stand fauna biasa-biasa saja kurang menarik, sekarang lagi lihat-lihat Anggrek, siapa tahu kalau selera dan harganya cocok saya mau beli, terutama beberapa jenis varian Anggrek yang langka, walaupun harganya pasti mahal” demikian dikatakan Virna, seorang ibu rumah tangga di Lapangan Banteng, Sabtu sore (7/5/2016).
[Eko Sulestyono]