MINGGU, 22 MEI 2016
PONTIANAK — Pada 2013, Perpustakaan Kota Pontianak, Kalimantan Barat tercatat sebanyak 18.997 pengunjung. Tahun 2014 naik menjadi 21.632 pengunjung. Sedangkan tahun 2015, jumlah pengunjung meningkat hingga hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni 40.270 pengunjung. Tahun 2016 ini, hingga bulan April tercatat jumlah pengunjung sudah mencapai 9.303.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (PAD) Kota Pontianak, Dwi Suryanto.
Ia mengklaim, jumlah kunjungan Perpustakaan Kota Pontianak dari tahun ke tahun kian menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Ini merupakan lonjakan yang luar biasa. Artinya, minat baca masyarakat mulai meningkat,” kata Dwi Suryanto, Minggu, 22 Mei 2016, di Kota Pontianak pada sejumlah wartawan.
“Pada hari Sabtu layanan dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan hari Minggu buka jam 08.00 – 12.00 WIB,” katanya.
Dwi Suryanto yakin, dengan ditambahnya jam layanan Perpustakaan Kota Pontianak hingga hari Minggu ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan waktu bagi masyarakat luas berkunjung ke Perpustakaan Kota Pontianak. Alasannya, adalah supaya budaya membaca terbangun sejak dini.
“Karena mungkin hari kerja atau hari-hari biasa banyak yang melakukan aktifitasnya, baik yang bekerja maupun sekolah dan kuliah sehingga tidak sempat berkunjung atau membaca buku di perpustakaan. Untuk itu kita menambah hari pelayanan dengan membuka perpustakaan hingga Minggu,” kata Dwi Suryanto.
Kata Dwi Suryanto, koleksi berbagai buku terbaru hingga buku bacaan untuk anak-anak sudah disedakian secara gratis. Buku tersebut dapat dibaca di tempat atau dipinjam untuk dibaca di rumah.
“Pembuatan kartu anggota perpustakaan gratis, ruang baca dan diskusi yang nyaman. Kami juga menyediakan layanan internet gratis melalui free hotspot dengan jaringan Wi-Fi,” ujar Dwi Suryanto.
Dwi Suryanto berharap kepada masyarakat Kota Pontianak dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat. “ Alternatif rekreasi bagi keluarga dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini,” kata Dwi Suryanto.
[Aceng Mukaram]