Penanganan Teroris, Kabupaten Bima NTB Masih Jadi Perhatian Serius

SELASA, 29 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : Fadhlan Armey /  Sumber Foto: Turmuzi

MATARAM — Selain Poso dan Pulau Jawa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi perhatian serius aparat kepolisian, karena Kabupaten Bima selama ini menjadi daerah transit para pelaku teroris.
Kepala BNPT RI, Tito Karnavian
“Kabupaten Bima, selama ini sering dijadikan daerah transit dan lalu lintas pelaku teroris dari daerah lain di Indonesia, seperti jaringan santoso mapun jaringan teroris lainnya dari pulau Jawa,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulanganan Teroris Republik Indonesia,  Tito Karnavian, saat melakukan rapat koordinasi dengan Polda NTB, aparat TNI dan Pemda NTB di hotel Santika Mataram, Selasa (29/3/2016).
Dikatakan, dari beberapa kasus teroris yang pernah terjadi, semuanya selalu memiliki keterkaitan, jangan sampai ada kelengahan yang bisa dimanfaatkan pelaku teroris untuk melakukan tindak kejahatan, maka sangat diperlukanlah koordinasi dan kewaspadaan.
“Penangan kasus teroris sekarang akan lebih komprehensif, tidak lagi terpaku dengan pendekatan hukum, tapi sisi pembangunan ekonomi juga harus lebih banyak dilakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tito menambahkan, dipilihnya NTB sebagai daerah kunjungan memantapkan melakukan koordinasi terkait kewaspadaan kasus teroris, selain merupakan daerah yang kerap jadi daerah transit pelaku teroris, juga merupakan daerah pariwisata.
Lihat juga...