Disdikpora Sleman Minta Jaminan Listrik Saat Ujian Nasional

RABU, 23 MARET 2016
Jurnalis : Koko Triarko / Editor : Fadhlan Armey / Sumber Foto: Koko Triarko

YOGYAKARTA — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman meminta jaminan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sleman, agar selama berlangsungnya Ujian Nasional (UN)  tidak terjadi kendala mati listrik.
 Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono
Jaminan ketersediaan dan kelancaran listrik selama penyelenggaraan UN bulan April mendatang dirasa penting, mengingat UN selain berbasis Paper Test (UNPT) juga berbasis Komputer (UNBK).
Dalam pelaksanaan UNBK, listrik adalah hal yang sangat penting untuk bisa menghubungkan komputer dengan koneksi internet. Demikian dipaparkan Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono, Rabu (23/3/2016).
“Kita telah mengirim surat kepada PLN, pada tanggal 17 Maret kemaren,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan listrik, Arif meminta agar semua sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK nanti juga menyediakan Genset, sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tahun kemarin ada satu sekolah yang gensetnya tidak kuat untuk menyalakan dan menyambungkan koneksi internet. Maka, semua sekolah kita minta untuk memastikan kesiapan listrik agar jangan sampai kejadian serupa di tahun kemarin terulang lagi”, ujarnya.
Ujian Nasional berbasis paper test dan komputer tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sleman akan diadakan pada 4 hingga12 April 2016. Sementara Ujian Akhir untuk sekolah tingkat menengah pertama (SMP) pada 9 hingga 12 Mei 2016, sedangkan tingkat Sekolah Dasar (SD) akan dilangsungkan pada 16 hingga 18 Mei 2016.
Sementara berdasar data Disdikpora Sleman, jumlah sekolah yang akan mengikuti UN tahun ini ada sebanyak 57 SMK dengan jumlah siswa 6.787 orang, 61 SMA dengan jumlah siswa 4.946 orang.
Sedangkan untuk Lanjutan pertama ada sebanyak 136 SMP dengan jumlah siswa 14.521 orang dan untuk Sekolah Dasar ada sebanyak 528 sekolah dengan jumlah siswa 15.066 siswa. Hingga kini kata Arif, pihaknya pun telah menyelenggarakan uji coba persiapan siswa menghadapi UN sebanyak dua kali.
Lihat juga...