RABU, 10 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Ferry Cahyanti/ Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Ferry Cahyanti
BALIKPAPAN — Tepat tanggal 10 Februari 2016, Balikpapan berusia 119 tahun. Berbagai kegiatan diselenggarakan Pemerintah Kota Balikpapan untuk merayakan hari ulang tahun kota ke 119 tahun. Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan seiring dengan pertumbuhan penduduk.
![]() |
Kota Balikpapan |
Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah kota Balikpapan, diusianya yang ke 119 tahun ada beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Diantaranya keterbatasan sumber air baku yang saat ini masih bergantung pada Waduk Manggar untuk memenuhi kebuhan air bersih di Balikpapan. Persoalan kemacetan lalu lintas yang mulai dirasakan warga kota. Selain itu, pengadaan energi listrik dimana pemadaman masih dirasakan masyarakat Balikpapan dan persoalan pengangguran yang masih perlu diselesaikan.
Dalam sambutan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi dalam upacara peringatan HUT kota mengatakan pekerjaan yang belum terselesaikan akan diselesaikan secara bertahap.
“Seperti pengadaan air bersih tiga tahun ke depan sudah dapat terselesaikan dan kemacetan lalu lintas yang akan dicarikan solusinya,” terangnya Rabu (10/2/2016).
Rizal juga mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan kota Balikpapan nyaman dihuni menuju madinatul imam.
Dalam peringatan ulang tahun kota Balikpapan ini salah seorang warga Dani mengatakan dari tahun ke tahun Balikpapan berkembang dengan pesat. Namun persoalan pengadaan air bersih dan listrik belum terpecahkan.
“Kalo bisa cepat selesaikan persoalan itu. Jadi warga Balikpapan akan merasa nyaman,” ungkapnya.
Hal yang sama berbeda juga dikatakan salah seorang yang berprofesi sebagai Nelayan. Menurutnya, perhatian pemerintah juga harus ke daerah pinggiran seperti kawasan timur dan rakyat kecil.
“Perhatikan juga kami nelayan yang masih belum sejahtera secara ekonomi,” tutupnya.
Jumlah penduduk kota Balikpapan mencapai lebih dari 700 ribu jiwa yang tersebar di enam Kecamatan di Balikpapan. Kepadatan penduduk terjadi di Balikpapan Utara dan selatan. Seiring pembangunan yang terus berjalan dan peluang ekonomi tinggi mengundang arus pendatang yang cukup besar. Pada tahun 2014 laju pertumbuhan penduduk di kota ini mencapai 5,01% atau bertambah sebesar 36.301 jiwa.
Sedangkan ditahun 2015 pertumbuhan penduduk mencapai 4,22% dari tahun sebelumnya. Sehingga ada pertambahan penduduk sekitar 31.892 jiwa. Dimana kini terdata jumlah penduduk sebanyak 736.807 jiwa.
Banyaknya jumlah pendatang di kota Balikpapan menjadikan Balikpapan memiliki keberagaman etnis, dan ini membawa Balikpapan dikenal dengan heterogen. Kendati demikian hal ini tidak menjadi kendala dalam mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.