SENIN, 4 JANUARI 2016
Jurnalis: Turmuzi / Editor: Sari Puspita Ayu / Foto: Turmuzi
MATARAM—Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016, baik di lingkup pemerintahan NTB maupun Kabupaten Kota.

“Hal tersebut penting diketahui masyarakat, karena ketidaktahuan masyarakat seringkali dimnanfaatkan oknum calo dalam melancarkan aksi melakukan penipuan terhadap masyarakat, khususnya di daerah pedesaan” kata Kepala BKD NTB, Seruji di Mataram, Senin (4/1/2016)
Dikatakan, modus penipuan yang bisa dilakukan oknum calo, baik dari kalangan instansi pemerintahan maupun masyarakat sipil, dengan menawarkan bantuan jasa kepada masyarakat yang ingin menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dengan syarat harus membayar sejumlah uang tertentu sampai puluhan juta.
Untuk meyakinkan korban, para pelaku biasanya mengaku memilik kedekatan khusus dengan kepala BKD Kabupaten/Kota, Bupati atau Walikota. Tapi seringkali terjadi, setelah uang diberikan oleh warga, biasanya para pelaku akan menghilang dan tidak bisa dihubungi
“Kalau memang ada informasi penerimaan CPNS pasti kita dari BKD akan mengeluarkan pengumuman resmi, baik melalui kantor BKD maupun media massa” terangnya
Lebih lanjut Seruji menambahkan, tahun 2016 ini informasi tentang penerimaan PNS belum ada, apalagi penerimaan formasi CPNS. Belum ada surat dari Kemen PAN RB (Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).