Siskamling Pustaka, Terobosan Baru Bripka Nurkholis dalam Menjaga Keamanan Lingkungan

MINGGU, 31 JANUARI 2016
Penulis: Henk Widi / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Henk Widi

CATATAN JURNALIS—Tarik minat masyarakat untuk mengaktifkan ronda malam pos polisi Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang menerapkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Pustaka. 

Polisi membaur dengan masyarakat dalam meningkatkan pengamanan di pedesaan

Bripka Nurkholis mengungkapkan pola penerapan poskamling pustaka dengan menyiapkan buku-buku bacaan merupakan ide untuk meyemangati warga desa dalam menjaga keamanan lingkungan sembari mendapat wawasan baru dari membaca. Menggunakan kendaraan roda dua untuk patroli sebagai Babinkamtibmas, Nurkholis menyambangi pos-pos ronda dan menyiapkan buku-buku bacaan.
Buku-buku yang disiapkan, disediakan untuk dibaca oleh warga yang berkumpul di pos ronda sementara petugas ronda lainnya melakukan aktifitas keliling kampung melakukan pengecekan keamanan. 
Menurut Nurkholis, selama ini warga merasa bosan dengan aktifitas jaga malam yang monoton sehingga ia ikut menyemangati dengan menyiapkan buku buku bacaan sehingga poskamling pustaka memiliki fungsi edukasi sekaligus menjaga keamanan lingkungan.
Kesadaran masyarakat untuk menerapkan sistem ronda menjaga keamanan lingkungan kampung menjadi keprihatinan bagi petugas kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Daerah Lampung khususnya di wilayah Polsek, karena kesadaran itu mulai luntur maka ia melakukan terobosan baru, dengan harapan, keamanan di kampung semakin terjaga dan warga juga memiliki kesempatan menmbah wawasan dengan buku yang ia suguhkan. 
Berawal dari penugasnnya sebagai polisi Babinkamtibmas dimana tugas tersebut merupakan penugasan personil Polri untuk tiap-tiap kelurahan, dengan minimal satu personil pada tiap kelurahan ia mulai melihat beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat bahwa tndak kejahatan khususnya pencurian semakin meningkat. 
Dengan jumlah pos ronda yang cukup banyak, maka Nurkholis mengatur perputaran buku-buku yang ia miliki agar warga yang turut dalam kegiatan siskamling bisa mendapatkan kesempatan membaca. Ia pun membuka diri bagi warga yang menginginkan buku tertentu, warga cukup mengirimkan sms kepadanya dan ia pun mengupayakan buku tersebut.
Saat ini Nurkholis mengaku memiliki puluhan buku yang ia dapat melalui bekerjasama dengan beberapa pihak yang berkenan mendonasikan bukunya untuk kegiatan Poskamling Pustaka yang ia gagas. Ia berencana menambah jumlah buku agar wawasan masyarakat semakin luas, khususnya tentang masalah hukum. 
Langkah yang dilakukan anggota kepolisian dengan terjun langsung ikut berpatroli menjaga keamanan kampung saat malam hari mendapat respon positif dari Kepala Desa Tamansari, Supardjo, ia mengaku mendukung langkah polisi masuk kampung. 
Supardjo mengungkapkan terobosan yang sudah dijalankan selama sepekan tersebut diharapkan akan bisa menjangkau beberapa dusun dengan sistem poskamling pustaka. Pemberian buku-buku serta fasilitas edukatif terkait hukum diharapkan akan menjadi penyemangat bagi warga untuk menggiatkan aktifitas ronda malam.
Sistem keamanan dengan melibatkan anggota kepolisian di Desa Tamansari menurut Supardjo membuat masyarakat lebih bisa meningkatkan keamanan di lingkungan dari bahaya pencurian serta peredaran narkoba yang sudah merambah ke pedesaan. Giatnya masyarakat yang melakukan siskamling bahkan terbukti telah menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut berkat kerjasama masyarakat dengan polisi.
Supardjo bahkan mengaku akan menyediakan pos ronda di sejumlah dusun yang selama ini kurang aktif dengan menyiapkan rak-rak buku khusus untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan buku yang bisa dibaca warga yang bertugas ronda.
Salah satu warga yang bertugas ronda Siskamling, Sugito, ia mengaku dengan hadirnya polisi yang membawa buku bacaan menambah wawasannya terutama buku bacaan terkait masalah hukum, bahaya narkoba serta buku lain terkait lalu lintas yang selama ini belum banyak ia pahami.

Lihat juga...