![]() |
Antrian Truk di Pelabuhan |
CENDANANEWS (Lampung) – Aktifitas penyeberangan di lintasan Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung ke Merak Povinsi Banten sempat mengalami kendala akibat kondisi gelombang di perairan Selat Sunda yang cukup tinggi. Bahkan aktifitas bongkar muat kapal serta olah gerak kapal saat sandar sempat mengalami kesulitan akibat cuaca buruk pada Rabu (1/7/2015).
Dampaknya kantong kantong parkir Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan Pelabuhan merak sempat mengalami penumpukan kendaraan pribadi, truk, meskipun tak mencapai pintu keluar pelabuhan. Menurut manager operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Bakauheni Heru Purwanto, aktifitas pelayaran sampai siang ini sudah kembali normal.
“Sebagian besar kendaraan jenis truk sudah diseberangkan dan terurai kendaraan yang ada di kantong parkir hingga pagi hari ini sudah kembali normal,”ungkap Heru Purwanto kepada media ini, Kamis (2/7/2015).
Aktifitas kapal kapal di Pelabuhan Bakauheni sulit sandar pada malam hari akibat gelombang tinggi di perairan Selat Sunda. Kapal baru bisa bersandar setelah cuaca kembali membaik. Kondisi cuaca tersebut menurut Heru Purwanto menjadi acuan untuk para nahkoda melakukan aktifitas pelayaran.
“Kita koordinasi dengan pihak kesyahbandaran, pihak nahkoda untuk mengutamakan keselamatan pengguna jasa pelayaran terutama pada saat kondisi cuaca tidak membaik,”ungkap Heru Purwanto.
Dari pantauan, kendaraan berbagai jenis sudah mulai terurai dan tidak menumpuk di kantong kantong parkir setelah kondisi cuaca membaik.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Cendananews.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Informasi meteorologi maritim Panjang, peringatan cuaca buruk diberlakukan akibat gelombang laut dengan tinggi 2.0 meter dampai 3.0 meter berpeluang dapat terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung.
Selain itu prakiraan cuaca di perairan Selat Sunda dari tanggal 2 JUli-3 Juli di Perairan Selat Sunda Bagian Utara arah angin dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan angin 5-15 knot, kondisi cuaca berawan dengan tinggi gelombang minimal 0.75 -1.25 meter, tinggi gelombang maksimal 1.5-2.0 meter.
Sementara di Perairan Selat Sunda Bagian Selatan arah angin dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan angin 5-20 knot, kondisi cuaca berawan dengan tinggi gelombang minimal 0.05 -1.25 meter, tinggi gelombang maksimal 1.5-2.5 meter.


——————————————————-
KAMIS, 02 Juli 2015
Jurnalis : Henk Widi
Fotografer : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-