Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasaman Berfluktuasi

Pedagang bawang
PASAMAN – Menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pasaman kembali mengalami fluktuasi, dimana harga sembako mengalami kenaikan untuk beberapa komoditas, namun untuk harga beras mengalami penurunan harga.
“Saat ini rata-rata harga kebutuhan, seperti bawang,minyak goreng, cabai dan kebutuhan lainnya naik sebesar Rp 1000 dan masih akan terus merangkak naik, Sementara, harga beras turun sebesar Rp 2000,” ujar salah seorang pedagang Yuliarni di Pasaman Sumatera Barat, Senin (8/6/2015).
Untuk sayur, mengalami kenaikan yang rata sebesar Rp. 2000 per Kg-nya. Sementara itu, ikan air tawar juga mengalami kenaikan yang beberapa hari lalu seharga Rp 28.000, hari ini Rp 30.000 per Kg.
“Kalau harga telur sudah kembali normal menjadi Rp 1.300 perbutirnya,” pungkas Yuliarni. 
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman berjanji  akan terus memantau harga kebutuhan pokok di daerah itu jelang Ramadhan 1436 Hijriah, dan siap melaksanakan operasi pasar jika terjadi lonjakan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Daniel. Ia berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan semua instansi terkait untuk membahas  untuk melakukan operasi pasar.
“Kami masih berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan masih memantau harga,” ujar Daniel pada wartawan Minggu (7/6/2015) lalu.
Hingga hari ini, beberapa harga kebutuhan pokok sudah mengalami lonjakan. Dan dari laporan di Pasar Lama Lubuk Sikaping, Pasaman. Belum ada dilakukan OP padahal beberapa kebutuhan sudah langka, terlebih gula pasir yang harganya sudah mencapai Rp 15.000 hingga 16.000 per Kg.
Dari data yang diterimadi beberapa pasar tradisional  Pasaman. Pasar Lama Lubuk Sikaping, Pasar Kumpulan, Pasar Bonjol, untuk kebutuhan pokok, seperti Beras Solok turun, dari Rp.16.000 menjadi 14.000 per Kg, sedangkan harga minyak goreng curah Rp 13.000 per Kg. Lalu untuk harga cabai merah, yang sekarang mencapai Rp 29.00 per Kg.
——————————————————-
Senin, 8 Juni 2015
Jurnalis       : Muslim Abdul Rahmad
Fotografer : Mohammad Natsir
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...