Tingkatkan Wisatawan, Pemda Kembangkan Kawasan Wisata Mandeh

Kawasan Wisata Mandeh

CENDANANEWS (Padang) – Kawasan Objek Wisata Mandeh yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat saat ini masuk dalam tahap pengembangan. berbagai fasilitas untuk meningkatkan kunjungan tengah dibangun bertahap dan telah diagendakan dalam 2014-2019.
“Kegiatan pengembangan kawasan mandeh telah dimulai tahun 2015 ini dengan dana yang telah masuk 5 Miliar, dan mudah-mudahan akan berlanjut pada tahun 2016 mendatang sebesar Rp. 500 Miliar, untuk peningkatan pembangunan infrastruktur, jalan, pasar modren, dermaga dan lainnya” kata Bupati Pesisir Selatan, Narsul Abit.
Kawasan mandeh ini diharapkan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia secara umum, dan khusus ke Provinsi Sumatera Barat. Dan diharapkan semua pihak, termasuk masyarakat sekitarnya untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban serta siap menjadi daerah kunjungan wisata nantinya.
Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Sumberdaya Manusia Kerjasama dan Investasi Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan Isfildi menambahkan, potensi yang tersedia di Kawasan Mandeh cukup banyak, namun belum terekspos secara keseluruhan, karena baru dalam setahun belakangan secara serius menggarap kawasan dimaksud.
“Pemandangan dikawasan itu sangat indah. Di dasar laut juga tidak kalah menarik dengan keindahannya seperti kapal tenggelam, taman lautnya dan terumbu karangnya,” kata Isfildi.
Objek Wisata Kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menyimpan pesona yang cukup menawan. Kenapa tidak. Keindahan bawah laut yang ada di kawasan itu mampu menyedot perhatian pengunjung dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. 
Selain biota laut dan taman laut serta terumbu karang, di bawah dasar laut penyelam juga akan dapat menikmati pesona keindahan bangkai kapal di dasar laut peninggalan Belanda. Kapal bermerek MV.Boelongan Nederland, diketahui tenggelam tahun 1942.

——————————————————-
Minggu, 3 Mei 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Fotografi : Muslim Abdul Rahmad
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-

Lihat juga...