Pencarian Korban Jatuh dari Kapal Belum Membuahkan Hasil

Tim SAR Lakukan Pencarian Korban Jatuh dari Kapal
CENDANANEWS (Lampung) – Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung dan SAR PT ASDP Bakauheni masih terus melakukan pencarian korban terjatuh dari KMP SMS Mulawarnan. Pencarian hari kedua ini belum membuahkan hasil meskipun upaya pencarian sudah dilakukan di titik titik dugaan korban tersebut tenggelam.
Dari pantauan media ini pada hari pertama Polair Polres Lampung Selatan serta SAR PT ASDP Bakauheni sudah melakukan proses pencarian korban yang jatuh dari atas kapal SMS Mulawarman, sementara pada Sabtu (9/5) proses pencarian hari kedua dilakukan tim gabungan  Basarnas Lampung, SAR ASDP dibantu beberapa kapal nelayan Bakauheni pada hari ini pukul.09.00 WIB hingga sore hari.
Tim gabungan yang melakukan pencarian di sekitar perairan Selat Sunda menggunakan dua buah rubber boat, tiga buah kapal nelayan dengan cara menyisir perairan yang diduga menjadi lokasi korban terbawa arus.
“Kami sudah melakukan upaya pencarian dari pagi hingga sore hari tapi belum menemukan titik terang sebab kondisi perairan masih berarus kencang dan kondisi perairan yang keruh,”ungkap Akri, kepala tim pencarian kepada media ini Sabtu (9/5/2015).
Diberitakan sebelumnya oleh media ini salah seorang penumpang yang terjatuh dari kapal  SMS Mulawarman yang berangkat dari dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni pada  tanggal 8 Mei pukul  04:00 WIB dini hari bernama Hadi Suroso warga Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Sampai hari kedua proses pencarian belum di ketahui secara jelas motif terjatuhnya  penumpang kapal tersebut.
Baca: Penumpang Jatuh dari Kapal Salah Satu Penumpang Bus DAMRI
Ketua tim pencarian Basarnas Lampung, Akri menerangkan timnya akan terus melakukan pencarian korban sampai korban ditemukan.
Sementara itu ketua SAR PT ASDP, Radmiadi mengungkapkan seperti pengalaman sebelunnya pada peristiwa kecelakaan terjatuhnya penumpang di laut, jika penumpang tersebut tenggelam maka akan dilakukan pencarian hingga tujuh hari.
“Kalau dari pengalaman dalam tiga hari jika benar benar korban tenggelam mudah mudahan akan bisa ditemukan sebab setelah tiga hari,” ungkap Radmiadi.
Setelah waktu yang ditentukan selama tujuh hari tersebut tim pencarian belum juga menemukan hasil maka proses pencarian akan dihentikan.
Proses pencarian oleh tim Basarnas Lampung, SAR PT ASDP melibatkan 7 anggota Basarnas Lampung, 7 anggota SAR PT ASDP. Proses pencarian menurut Radmiadi mengalami kesulitan akibat air laut pasang sehingga menyulitkan pencarian di perairan. Anggota tim tetap bersiaga di kantor Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang sekaligus menjadi pusat tim pencarian tersebut.

————————————————-
Sabtu, 9 Mei 2015
Jurnalis : Henk Widi
Foto      : Henk Widi
Editor    : ME. Bijo Dirajo
————————————————-
Lihat juga...