Peluncuran Buku dan Diskusi Sejarah Peradaban Moronene

Sampul Buku Sejarah Peradaban Moronene

CENDANANEWS (Kendari) — Bertempat di Ruang Pengetahuan, Kompleks Museum Jl. Abunawas No.191 Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari Sabtu (30/5/2015) diadakan acara Peluncuran Buku dan Diskusi Sejarah Peradaban Moronene karya Dr. Basrin Melamba 

Basrin Melamba S.Pd., M.A. adalah Dosen dan Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Haluole, Kendari. Sebelum menulis Sejarah Peradaban Moronene, Ia menulis buku TOLAKI, Sejarah, Identitas, dan Kebudayaan (baca Resensi Buku oleh Gani Khair di sini). 
Untuk kalangan sejarawan dan penulis di kota Kendari, Ia dikenal konsisten mengangkat budaya dan peradaban Sulawesi Tenggara dalam bukunya. karena menurut Basrin “Sejarah lokal adalah tanggung jawab akademisi dan penulis daerah untuk mengangkatnya, agar generasi muda tidak lupa akan sejarah budaya dan peradaban leluhurnya”.
Hadir juga sebagai pembicara dalam acara Peluncuran Buku dan Diskusi ini, Tokoh Adat Suku Moronene, Drs. H. Rekson S. Limba, M.Si., dan Ali Hadara, yang merupakan Wakil Ketua Ikatan Alumni Fakultas Sejarah. Tamu yang menghadiri acara ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, komunitas hingga masyarakat umum. 
Antusiasme yang ditunjukkan oleh mereka yang hadir pada acara ini menunjukkan bahwa masyarakat Kendari memiliki keinginan besar untuk mengenal sejarah budaya dan peradaban leluhur atau nenek moyangnya. 
Walaupun beberapa kali acara “diinterupsi” oleh pemadaman listrik tetapi hal tersebut tidak menyurutkan mereka yang hadir untuk terus mengikuti jalannya diskusi yang berlangsung selama 5 jam. “Durasi yang sangat panjang untuk sebuah acara diskusi buku” ujar salah satu wakil dari komunitas Kendari Kreatif yang berkenan hadir di acara tersebut.
Acara yang dikemas secara sederhana, di tempat sederhana dengan konsumsi sederhana, berjalan lancar dan sukses, tidak menjemukan, karena banyak tamu yang aktif menggunakan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan semua pembicara, sehingga acara diskusi benar-benar hidup. 
Para mahasiswa Universitas Haluoleo menggunakan kesempatan ini untuk membuka stan buku, dan buku Sejarah Peradaban Moronene yang dibandrol dengan harga 200 ribu, menurut pantauan Cendana News, cukup banyak buku yang terjual, “kalau beli di sini kan ada bonusnya, ditanda tangani Pak Basrin langsung” ujar salah satu tamu yang memutuskan membeli buku pada acara tersebut.

Lihat juga...