Setelah 19 Jam KMP Mutiara Persada I Berhasil Dievakuasi

CENDANANEWS(Lampung) – KMP Mutiara Persada I Panjang yang terdampar di Selat Sunda akhirnya berhasil dievakuasi. Menurut Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan cabang Bakauheni Heru Purwanto kapal baru bisa lepas sekitar 12:30 WIB dan dievakuasi setelah selama 19 jam lebih kandas di perairan Selat Sunda .

Menurut Heru Purwanto setelah berhasil dievakuasi dari karang yang mengakibatkan kapal kandas, KMP Mutiara Persada I Panjang langsung disandarkan dan melakukan aktifitas bongkar di dermaga V Pelabuhan Bakauheni Lampung.

“Kita lakukan evakuasi dan kendaraan kita bongkar dan akan dialihkan ke kapal lain sebab KMP Mutiara Persada akan dilakukan pemeriksaan,”ungkap Heru Purwanto kepada media ini di dermaga V Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Senin(27/4/2015).

Proses evakuasi ujar Heru kini difokuskan pada evakuasi kendaraan yang ada di KMP Mutiara Persada terutama kendaraan yang membawa muatan makhluk hidup berupa ternak sapi dan ayam.

Menurut Heru Purwanto akan dilakukan pendataan terkait beberapa kendaraan yang membawa ternak tersebut sebab ratusan ayam pedaging dikabarkan mati akibat lama berada di atas kapal.

Ratusan petugas PT ASDP Bakauheni dan KSOP terlihat sibuk mengatur kendaraan yang terpaksa membatalkan perjalanan akibat insiden kapal kandas diantara Pulau Dua dan Pulau Kelapa serta Kapal Kandang Balak.

Sebelumnya, Ratusan penumpang KMP Mutiara Persada I milik PT Atosim Lampung Pelayaran(PT ALP) yang terdampar sejak Minggu malam (26/4) hingga siang ini Senin(27/4) sudah dievakuasi.

Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Bakauheni Heru Purwanto menerangkan sudah sekitar 340 orang penumpang dievakuasi dan diturunkan di dermaga I Pelabuhan Bakauheni.

Evakuasi penumpang yang dilakukan oleh kapal TB Merak selama beberapa kali proses evakuasi dibantu oleh kapal Polair Polres Lampung Selatan sempat terhalang hujan dan gelombang tinggi.

“Semua penumpang dipastikan sudah dievakuasi baik penumpang pejalan kaki dan juga pengendara yang membawa kendaraan” ungkap Heru Purwanto saat dikonfirmasi terkait insiden kandasnya KMP Mutiara Persada tersebut.

Sebelumnya, puluhan kendaraan berbagai jenis masih tertahan di dalam KMP Mutiara Persada I. Meskipun perintah evakuasi yang diberikan oleh crew kapal namun beberapa pengemudi kendaraan jenis truk masih tetap bertahan di dalam kapal.

“Dalam kondisi membahayakan keselamatan pemilik kendaraan harus mau dievakuasi tapi jika bersikeras bertahan di kapal saat ini kami tidak memaksa” ujar Heru Purwanto.

Sambil menunggu proses penarikan kapal ke Pelabuhan Bakauheni beberapa petugas Polair Polres Lamsel disiagakan dengan dua unit kapal patroli selain itu menunggu kapal Tug boat yang akan didatangkan dari Pelabuhan Merak Banten.