Sektor Pariwisata Tingkatkan PAD Kota Mataram Hingga Rp 1 Triliun
|
| Acara temu pelaku pariwisata yang digelar Pemkot Mataram di hotel Golden Palace Mataram |
CENDANANEWS (Mataram) – Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh mengatakan sektor pariwisata menjadi urat nadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram, sebab hampir sebagian besarnya bersumber dari sektor pariwisata yang dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan.
Hal tersebut disampaikan Ahyar usai membuka acara temu pelaku pariwisata dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar), Badan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu(BPMP2T), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Mataram guna membahas terkait masalah perizinan di hotel Golden Palace Mataram, Kamis (16/4/2015).
Menurut Ahyar, peningkatan tersebut bisa dilihat dari PAD Kota Mataram setiap tahunnya yang terus mengalami peningkatan dimana tahun ini PAD Kota Mataram mencapai 1,2 triliun, jauh lebih besar kalau dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 200 miliar.
“Peningkatan capaian PAD tersebut tidak terlepas dari keberadaan para pelaku pariwisata dan pengusaha perhotelan, rumah makan dan tempat hiburan melalui pajak yang dibayarkan, karena itu Pemkot Mataram akan terus fokus mengembang sektor pariwisata sebagai sumber PAD, dengan memberikan kemudahan dalam hal perizinan kepada pihak pengusaha dan pelaku pariwisata” kata Ahyar.
Lebih lanjut Ahyar mengatakan dari sisi pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terahir di Kota Mataram, juga cukup menggembirakan, yakni berkisar di anatara 7 -8 persen. Karena itu upaya perbaikan sistem pelayanan dibidang perzinan terus dilakukan, supaya iklim investasi juga bisa tumbuh dengan cepat.
Lebih-lebih Kota Mataram dalam beberapa kesempatan telah dipercaya menjadi daerah pelaksanaan acara dan iven berskala nasional yang tentunya menjadi pluang sekaligus tantangan untuk terus bergerak cepat melakukan pembenahan dan perbaikan, khususnya di sektor pariwisata.
“Masukan dan saran dari para pengusaha dan pelaku pariwisata tentunya sangat diharapkan dalam upaya melakukan perbaikan dan pembenahan sektor pariwisata di Kota Mataram,” katanya.