Harga Gas Elpiji 12 kg Beratkan Warga Lampung

CENDANANEWS (Lampung) – Efek nyata kenaikan BBM terus dirasakan oleh masyarakat, setelah naiknya harga beberapa bahan pokok dipasaran, masyarakat kembali menjerit dengan naiknya harga gas elpiji.

Ibu Ruskmini (40) salah seorang warga di Kedaton Kecamatan Kalianda Lampung Selatan Provinsi Lampung mengeluhkan kenaikan harga gas elpji ukuran 12 kilogram. Ia menuturkan  gas elpji  ukuran 12 kilogram yang dibelinya, kini naik cukup signifikan dari harga sebelumnya.

“Berat sekali rasanya kenaikan harga gas elpiji ini, kita ini Cuma membuka usaha rumah makan biasa, tambah berat beban hidup selama harga BBM naik,”ujarnya kepada Cendananews.com, Sabtu (4/4/2015).

Terkait dengan ini, Ahmad karyawan Agen elpiji di pasar Kalianda mengakui  memang telah terjadi kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram, Sebelum BBM naik harga penjualan  Agen senilai 132 ribu rupiah dan kini naik 7 ribu rupiah setelah diumumkannya kenaikan harga BBM. Kini harga penjualan tingkat agen untuk elpiji ukuran 12 kilogram senilai 138 ribu rupiah.

“Pasti naik, karena ada juga kenaikan spare part, solar dan uang jalan, berimbas terhadap kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram.” Ungkapnya

Sementara itu, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram lanjutnya tidak mengalami kenaikan harga, meski demikian , di pasaran harga gas bersubsidi tersebut juga berkisar antara 18 ribu hingga 20 ribu rupiah.

Untuk itu, masyarakat menghimbau pemerintah daerah untuk segera menetapkan harga eceran terendah untuk menekan lonjakan harga.