Harga Bawang Merah dan Cabe di Makasar Melonjak Tinggi

Pedangang Bawang Merah di Makasar [Foto:CND]
CENDANANEWS (Makassar) – Harga Bawang Merah di wilayah Makassar naik signifikan. Bukan karena dipicu oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), melainkan karena stok Bawang Merah dan cabe rawit dari petani ke Makassar sangat kurang. Bahkan stok bawang merah, cabe rawit dan cabe keriting lebih banyak dikirim ke pulau jawa.
Pantauan cendananews di pasar pa’baeng-baeng Makassar, harga Bawang Merah kualitas super telah mencapai 30 ribu rupiah per kilogram, yang sebelumnya berkisar 25 ribu perkilogram. Cabe rawit yang semula 20 ribu perkilogram, kini telah melonjak hingga 35 ribu perkilogram. Cabe keriting yang semula sekitar harga 25 ribu perkilogram kini mencapai harga 33 ribu hingga 35 ribu perkilogram.
Menurut pedagang, kenaikan harga bawang merah, cabe rawit dan cabe keriting ini telah berlangsung seminggu. Sebelum pengumuman kenaikan harga BBM, harga bawang dan cabe sudah lebih dulu naik.
Daeng nining, salah seorang pedagang mengaku jika stok bawang dan cabe memang sedang berkurang.
“Bukan karena harga bensin naik, katanya lebih banyak dikirim keluar sulawesi” ungkap daeng nining.
Daeng Nining berharap pemerintah cepat mencari solusi kenaikan harga bawang merah dan cabe ini. Dikhawatirkan harga bisa terus melonjak karena dampak kenaikan harga BBM.

———————————————————-
Rabu, 1 April 2015
Jurnalis : Bayu Firmansyah
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...