
CENDANANEWS– Setelah melalui berbagai macam seleksi dan memakan waktu hampir 4 bulan, akhirnya tim pra PON Lampung ditetapkan, meskipun masih ada pengurangan dan penambahan pemain di sana-sini.
Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Lampung, Eddy Samsu menyebutkan, saat ini masih tercatat 20 nama yang sudah dimasukkan daftar tim, meskipun secara kuota pemain ditentukan oleh Asosiasi Futsal Indonesia untuk PON adalah 12 pemain saja.
“Tidak mungkin kami merekrut hanya 12 pemain dalam persiapan pra PON, karena futsal adalah olahraga full body contact yang sangat rawan cedera. Maka dari itu saya setuju teman-teman menyodorkan 20 nama saat ini yang masuk ke pemusatan latihan,” ujar Eddy beberapa waktu lalu.
Pelatih juga sudah ditunjuk oleh Asosiasi PSSI Lampung dan sudah dibahas untuk penegasannya dalam rapat Exco PSSI Lampung beberapa hari lalu. Penetapan pelatih sebenarnya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Exco yang lama, tetapi memang tidak dipublish.
“Ya masalah publish itu kan relatif lebih mudah ketimbang memilihnya. Saya rasa tidak perlu diperdebatkan lebih melebar, karena futsal kan berbeda dengan sepakbola. Regulasinya ada di AFI meskipun secara organisasi menginduk ke PSSI. Sama seperti pada cabang bolavoli. Ada yang Indoor dan ada Voli Pantai. Saya rasa ini hal yang lumrah.” Tambah Wakil Ketua Asosiasi PSSI Lampung itu.
Asosiasi PSSI Lampung menetapkan Nanot Maryono sebagai pelatih tim Pra PON 2016, dan mempunyai tugas memilih pemain serta memilih kelengkapan tim Pra PON. Sementara manajer adalah Edi Purwanto yang juga Sekretaris AFD Lampung.
Edi Purwanto menegaskan bahwa tim ini adalah hasil dari penyaringan yang dilakukan beberapa bulan oleh manajemen seleksi.