Pembeli sedang menawar sayuran di Pasar Tani, Malang [Foto; Cendananews – Agus Nurchaliq/3/15] |
CENDANANEWS – Pasar tani yang telah diluncurkan Minggu lalu oleh Walikota Malang, Jawa Timur mendapatkan respon positif dari masyarakat. Dari pantauan Cendananews dilokasi, pasar yang menjual produk pertanian dan olahannya ramai dikunjungi oleh pembeli maupun yang ingin sekedar mencari informasi pertanian.
Salah seorang pengunjung, Erna (31) menyebutkan, adanya pasar tani ini sangat menguntungkan, karena selain membantu petani dari tengkulak, pembeli juga mendapatkan harga yang lebih murah dan sayuran yang lebih segar
“Harganya lebih murah dan hasil panen yang dibeli lebih segar,”kata Erna di lokasi, Minggu (8/3/2015).
Erna juga berharap semoga kedepannya lebih banyak lagi petani yang berjualan di tempat ini agar dapat lebih menarik minat konsumen untuk berbelanja di Pasar Tani.
Pasar tani yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Malang dengan Korem 083 Baladhika Jaya, Kodim 0833 Kota Malang, TP PKK Kota Malang dan Persit Kartika Chandra Kirana, tidak hanya menjual sayuran organik dan non-organik saja yang di jual disana, namun di jual juga berbagai jenis produk olahan seperti kecap, sirup, keripik, yogurt, susu serta hasil budidaya tanaman hias bunga anggrek, dan juga hasil perikanan air tawar yaitu ikan Lele.
Pasar yang berlokasi di Lapangan Rampal Kota Malang ini rencananya akan di adakan secara rutin setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-11.00 wib. Tujuan dari Penyelenggaraan Pasar Tani adalah untuk membantu dan menyejahterkan petani serta diharapkan dapat memutus mata rantai antara petani dengan tengkulak. Dengan adanya Pasar Tani, para petani bisa langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga yang lebih tingi dibandingkan jika petani menjual ke tengkulak. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah karena langsung membeli dari petani.
Saat ini, baru 11 tenda berjejer yang digunakan oleh petani untuk menjual dagangannya. Meski yang berjualan belum terlalu banyak, namun pengunjung cukup antusias dengan adanya Pasar Tani ini.
Selain membeli, pembeli juga bisa mendapatkan informasi dan bertanya langsung ke petani mengenai sayuran yang mereka beli apakah merupakan sayuran organik atau non-organik. Tak jarang pembeli juga bertanya cara bertanam sayur. Kebanyakan petani yang berjualan di Pasar Tani juga menyediakan kartu nama maupun brosur tentang produk yang mereka jual kepada pengunjung, hal ini bertujuan agar konsumen untuk nantinya selain bisa berbelanja di Pasar Tani pada hari Minggu, mereka juga bisa datang dan langsung membeli dari kebun petani.
———————————————————-
Minggu, 8 Maret 2015
Jurnalis : Agus Nurchaliq
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-