Hama Langka Menyerang Mangrove di Pangkep Sulawesi Selatan

Seorang warga sedang melihat hutan mangrove yang kering
karena diserang hama [Foto: CND]
CENDANANEWS (Pangkep) – Hama yang belum diketahui jenisnya menyerang pohon mangrove di kawasan pesisir Pangkep. Serangan hama ini membentang di tiga desa yakni pitue, pitu sunggu dan tamangapa, kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Belum diketahui secara pasti jenis hama yang menyerang mangrove ini. Yang pasti serangan terjadi dimalam hari oleh ulat dan mengeluarkan suara seperti ngengat.
Serangan hama ini telah berlangsung seminggu. Muis (35), warga setempat mengatakan melihat sejenis ulat berwarna hitam memakan daun mangrove.
“Ulatnya warna hitam dan berbau busuk,  tapi kalau kena badan tidak teras gatal seperti ulat pada umumnya” jelas  muis.
Menurut warga, serangan hama jenis ini baru pertama kalinya terjadi. Dan baru pertama kali menyerang pohon mangrove. Biasanya hama menyerang tanaman sayur dan padi. 
“Sudah 20 tahun menjadi petambak di desa ini, baru pertama kali saya lihat hama menyerang manggrove” ungkap muis.
Serangan hama ini telah mencapai setengah dari luas pohon mangrove yg diperkirakan sekitar 8 hektar. Saat cendananews melihat ke lokasi mangrove rabu siang, Daun mangrove terlihat layu, mengering seperti terbakar.
Saharia (40) warga setempat mengaku jika dampak mengeringnya pohon mangrove ini akan sangat dirasakan warga yang sebagian besar petambak. Menurut Saharia, jika pohon mangrove mati makan ekosistem diskitar mangrove ikut terganggu. Udang dan kepiting tidak bisa lagi bertelur disela-sela pohon mangrove.
“Kami berharap pemerintah yang berwenang bisa mencari jalan keluar atasi serangan hama ini” lanjut saharia.
Sementara itu Sony, field Facilitator Program dari Yayasan Hutan Biru (YHB) yang selama ini mendampingi warga pitu sunggu mengaku baru pertama kali melihat kasus seperti ini. Saat ini menurut Sony, pihaknya telah berkordinasi dengan Balai Proteksi Tanaman dan Hortikultura Dinas Pertanian Propinsi Sulsel untuk melihat mangrove yang telah diserang hama. 
Prediksi sementara menurut Sony, kemungkinan ada tanaman liar sekitar mangrove yang telah berbaur dengan pestisida dan mengundang hama datang menyerang. Meski prediksi ini belum meyakinkan, namun lanjut Sony kemungkinan ini bisa terjadi mengingat pohon mangrove tidak terlalu jauh dari lahan padi dan kebun warga.
Lihat juga...