Permodalan Petani Pandeglang Dinilai Perlu Terus Ditingkatkan

Permodalan petani di Pandeglang, Provinsi Banten dinilai perlu terus ditingkatkan untuk mendorong optimalisasi pengelolaan lahan.
“Kita terus berupaya mengembangkan sektor pertanian dan saat ini sedang memperkuat kelembagaan kelompok tani serta peningkatan pengetahuan para petani,” kata Sekretaris Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany di Pandeglang, Senin.
Pertanian, kata dia, merupakan bidang usaha yang menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Pandeglang guna meningkatkan perekonomian daerah, selain pariwisata.
“Karena memang prioritas kita, makanya pengembangan sektor pertanian ini benar-benar kita tekankan, termasuk membangun pendukungnya, terutama infrastruktur,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, pada 2014 juga akan membangun 12 titik jalan usaha tani untuk mendukung pengolahan pertanian di daerah itu.
“Kita akan membangun 12 jalur jalan usaha tani yang menunju sentra-sentra pertanian, yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Patia, Sobang, Bojong dan Kecamatan Karangtanjung,” katanya.
Pembangunan jalan usaha tani, kata dia, berdasarkan usulan dari kelompok petani pada pemerintah daerah.
Kabupaten Pandeglang, kata dia, memiliki bahan pangan cukup banyak dan beragam, namun pengembangan padi masih menjadi prioritas karena merupakan makanan pokok.
Pandeglang, kata dia, menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten. Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton, sedangkan 2012-2013, mengalami kenaikan rata-rata lima persen dari tahun sebelumnya.
Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.
Sumber Skalanews
Lihat juga...